Serui Dihebohkan “Dokter Saraf Masuk Kampung”

SAIRERINEWS.COM – Masyarakat Serui khususnya distrik Yawakukat dibuat heboh dengan hadirnya seorang dokter spesialis saraf, dokter yang mengaku ‘dokter terbang’ dari Kalimantan ini mengunjungi kampung Konti dan Paseni.

Dalam video berdurasi 0:22 detik itu, perempuan berbaju putih-putih serta mengenakan stetoskop mengaku di datangkan dari Kalimantan oleh dinas kesehatan.

Melihat kunjungan wanita dokter terbang ini dari rumah ke rumah warga, seorang petugas kesehatan sempat merekam dan menanyakan nya.

Video durasi 0:22 detik itu beredar di sosial media WhatsApp baik grup maupun story WA. Beberapa tenaga medis yang bekerja di kabupaten kepulauan Yapen bahkan menyeruhkan himbauan dengan kata ‘waspada dengan wanita ini, jangan diterima karena tidak menunjukan surat tugas atau identitas lain yang menguatkan tugasnya’ (kamis 25/8/22).

Salah satu masyarakat, Yos Merani membenarkan adanya kunjungan dari seorang dokter guna memeriksa masyarakat dari rumah ke rumah.

“Kitong masyarakat terima dokter ini ke rumah, karena kitong tau saja untuk baik, kitong tidak tau lebih nya untuk apa” ucap Yos saat dihubungi Jurnalis Warga Sairerinews.

Penelusuran jurnalis warga hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan dari masyarakat yang mengetahui lebih tentang kehadiran dokter tersebut.

Dinas kesehatan kabupaten kepulauan Yapen saat dihubungi media ini, belum tau pasti adanya surat atau pemberitahun dari yang bersangkutan dengan kehadirannya sebagai dokter saraf dari kalimantan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Yanes Yowei.S.Kep,Ns saat dihubungi belum menerima laporan yang jelas dengan hadirnya seorang dokter saraf itu, entah untuk praktek, jalankan program nasional atau apa, belum ada informasi pasti.

“Sampai saat ini kami dinas kesehatan belum tau pasti tentang kehadiran dokter saraf itu seperti apa. Jika banar dan pengobatannya baik, silahkan masukan pemberitahuan ke dinas kesehatan, namun jika tidak juga akan diklarifikasi bersama agar tidak membuat gaduh masyarakat” tutur Yanes Yowei.S.Kep,Ns (*)

Editor : Mark Imbiri

error: Konten dilindungi !!!