SAIRERINEWS.COM – Masyarakat kampung Pasir Putih, distrik Yapen Selatan mengeluhkan pembangunan talud laut dari proyek alokasi provinsi Papua. Pasalnya proyek talud (batu tahu) terbengkalai sejak lama di kampung pasir putih.
Kepala Kampung Pasir Putih, Barnabas Rerei mengungkapkan hal tersebut dihadapan anggota DPR Provinsi Papua Boy Markus Dawir saat berkunjung melihat kondisi kampung pasca bencana alam longsor, 6 April 2023 lalu yang belum diseriusi dengan baik.
“Aspirasi kami masyarakat kampung Pasir Putih, meminta kepada pemerintah Provinsi Papua agar dapat menyelesaikan proyek talud yang sudah lama terbengkalai. Tapi juga pemerintah daerah kabupaten kepulauan Yapen untuk segera dapat melihat permasalahan kami” tutur Barnabas Rerei, 29/4/2023.
Kepada media ini, Kepala Kampung mengatakan “Kami masyarakat kampung Pasir Putih, selalu merasa was-was saat hujan, pasalnya tanah gunung selalu bergerak dan kami sudah beberapa kali mengalami longsoran ini. Oleh karena itu kami meminta pemerintah untuk segera dapat membersihkan tanah dan material longsoran untuk di buang ke laut, sebagai solusi agar timbunan ke laut dapat menjadi lahan baru untuk masyarakat dapat pindah rumah dari pinggiran gunung” tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya ” Pembangunan talud dapat segera dituntaskan, yakni pangjang talud 250 meter ke timur kampung dan 300 meter ke arah barat kampung. Dengan dibangunnya talud tersebut tanah-tanah dari gunung yang dipindahkan dapat tertimbun dengan baik, menjadi area perumahan bagi masyarakat” harap Barnabas Rerei.
Mendengar hal tersebut, anggota DPR Provinsi Papua, Boy Markus Dawir (BMD) langsung mengajak salah satu perwakilan kampung Pasir Putih untuk ikut ke Jayapura, bertemu dengan pemerintah provinsi guna menyampaikan aspirasi tersebut.
“Saya sebagai anggota DPRP, telah mengunjungi lokasi-lokasi yang terdampak musibah bencana alam, yaitu banjir dan longsor. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, namun aspirasi untuk membangun talud, drainase dan pembangunan lainnya untuk mengatasi banjir dan longsor, beberapa perwakilan dari kampung-kampung terdampak akan ikut saya ke Jayapura, kami sama-sama berjuang di provinsi untuk mendapat jawaban atas permasalahan ini” ujar BMD dihadapan masyarakat Kampung Pasir Putih.
Politisi Partai Demokrat, 3 periode sebagai Anggota DPR Provinsi Papua itu, meminta dukungan doa dan ijin dari keluarga untuk mengambil perwakilan dari setiap kampung terdampak bencana alam Serui, untuk akan bersama-sama perwakilan yang ada ke Jayapura bertemu Gubernur dan dinas-dinas teknis untuk solusi bersama. (*)
