Pemda Yapen Tertibkan Aset Mobil, Motor dan Rumah Dinas ! Wakil Bupati Apresiasi 2 Mantan Pejabat yang Kembalikan Mobil

SAIRERINEWS.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, menerima kembali aset dua unit mobil dinas yang dipakai oleh mantan kepala Bappeda dan mantan Kepala Dinas Pendidikan pada, Kamis (20/3/2025).

Ditemui awak media, Wakil Bupati Yapen Roi Palunga sampaikan apresasi kepada kedua mantan pejabat, yang telah koperatif dalam melaksanakan permintaan dari pemerintah daerah.

“Kita ketahui bersama bahwa, efisiensi anggaran yang dijalankan membuat pemerintah tidak lagi bisa mendatangkan kendaraan dinas yang baru,” kata Wakil Bupati

Oleh sebab itu, ucapnya, kendaraan dinas yang masih bisa digunakan agar dikembalikan sebagai aset pemda.

Ia menekankan bahwa, dari dua mobil yang sudah dikembalikan, agar bisa diikuti lagi oleh mantan pejabat lainnya.

“Sehingga, aset yang ada ini, bisa kita serahkan kepada OPD yang memang belum ada kendaraan dinas agar lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujarnya.

“Saya harap, dalam waktu satu dua hari kedepan, mantan pejabat bisa koperatif dan kembalikan aset pemerintah sebelum dijemput paksa,” jelas Wakil Bupati Roi Palunga

Lebih lanjut, Kepala Bidang (Kabid) Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Yapen, Yance Pikanussa mengatakan, dalam surat edaran tentang penarikan kembali aset daerah, hanya dikhususkan pada kendaraan roda empat atau mobil.

Disebutkan, untuk kendaraan roda dua atau motor dinas, nanti akan ditindak lanjuti kembali sesuai intruksi Bupati.

“Dan dari surat edaran yang kami edarkan per tanggal 13 Maret 2025, itu ada 19 mobil dinas yang akan diambil kembali,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa, 19 mobil dinas tersebut merupakan aset Pemda Yapen dari pengadaan tahun 2008 hingga yang terbaru tahun 2020.

Sehingga diharapkan oleh Pemda Yapen agar, pejabat yang menjalani masa purna tugas bisa mengembalikan aset daerah yang masih dipakai.

“Selain mobil dan motor, kami juga akan berkoordinasi lagi dengan pak Bupati terkait rumah dinas yang juga masih ditempati. Apakah nanti ditarik kembali oleh pemda tidak nanti kita koordinasikan lagi,” pungkasnya. (*)

error: Konten dilindungi !!!