Kunjungan DPRD ke RSUD Serui ! “Ketersediaan Obat Sangat Minim, Diperkirakan Juli BMHP Habis”

SAIRERINEWS.COM – Menyikapi keluhan masyarakat kabupaten Kepulauan Yapen yang kerap disampaikan di sosial media terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Yapen, lakukan kunjungan lapangan langsung ke RSUD yang beralamat di Wainakawini, Serui.

Ketua DPRD Yohanes G Raubaba, S.Sos, melakukan kunjungan ke RSUD Serui, Senin 12/06/2023 ,usai melihat postingan di media sosial terkait Pelayanan dirumah sakit.Ketua DPRD yang di dampingi oleh Direktur RSUD Serui , beberapa kepala ruangan dan Kabid turun langsung melihat kondisi yang ada di RSUD Serui.

Yohanes Raubaba selaku ketua DPRD sangat mengapresiasi kinerja dari pihak rumah sakit, dirinya melihat kinerja sudah sangat baik, akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi kendala terutama dalam dukungan dana dan ini menjadi catatan khusus dan akan membahasnya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah kabupaten Kepulauan Yapen, dikarenakan hal ini akan ikut menjadi penilaian dalam akreditasi di bulan Desember mendatang.

Terkait dengan beberapa postingan di media sosial, dimana pasien tidak diberikan makanan pada jam makan, RSUD menjelaskan ini hanya miss’komunikasi antara pasien dan perawat pada saat itu sehingga kesalah pahaman ini terjadi.

Yohanes Raubaba juga sudah bertemu secara langsung dan mendengar penjelasan dari pasien tersebut dan dirinya juga meminta maaf untuk kasalah pahaman yang terjadi dan permohonan maaf sudah di terima dengan baik oleh pasien tersebut.

Ketua DPRD juga berharap kepada pemerintah daerah agar harus dan wajib memperhatikan RSUD Serui melihat ini adalah satu satunya rumah sakit yang ada di Serui, sehingga dukungan penuh harus diberikan melihat juga RSUD Serui bukan hanya melayani pasien di Serui saja melainkan pasien dari Waropen dan Mamberamo Raya juga turut dilayani.

Dirinya menambahkan beberapa waktu sempat berbincang dengan DPRD Waropen sehingga ada sharing dana terutama untuk ketersediaan obat.

Ketua DPRD juga mengunjungi apotik rumah sakit dan melihat ketersediaan obat sangat terbatas dan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah karna melihat BMHP atau bahan medis habis pakai hanya bisa bertahan satu bulan ke depan atau sampai akhir Juli 2023.
Sementara dana untuk BMHP sudah tidak ada sumber dananya, selama ini hanya mengunakan dana Otsus dan JKN sementara kita tau bersama JKN ini hanya dana numpang lewat saja.

Kalau ada pasien yang mengklaim baru ada uangnya sehingga hal ini akan menjadi perhatian serius bagi ketua DPRD Yohanes Raubaba juga dalam waktu dekat ini akan membahas secara langsung dengan tim anggaran pemerintah sehingga akan menyikapi ini sesegera mungkin.

Paling tidak bisa mendahului perubahan APBD agar sorotan tentang ketersediaan obat juga BMHP bisa berkurang hal ini juga harus dipahami secara baik oleh masyarakat di Kepulauan Yapen, sehingga jangan lagi ada yang berpikir hal ini disengaja oleh direktur dan jajaran sedangkan dana yang dibutuhkan sangat terbatas.

Dikesempatan itu juga Ketua DPRD mengunjungi dapur rumah sakit dan melihat kinerja yang sangat baik, dirinya juga memberikan apresiasi bagi direktur juga kepala rumah sakit dan jajaran di RSUD Serui untuk kinerja selama ini. (*)

error: Konten dilindungi !!!