Klasis GKI Yapen Selatan Ambil Jalur Damai Terkait Insiden Kepala Kampung dan Jemaat GKI Eben Haezer Warari

(foto :mepago.co)

SAIRERINEWS.COM – Warga Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, khususnya GKI Eben Haezer Warari, Klasis Yapen Selatan beberapa waktu kemarin mengalami hal yang kurang terpuji dari seorang kepala Kampung di wilayah tersebut.

Kepala Kampung yang disinyalir dalam pengaruh minuman alkohol sempat membuat kesal warga jemaat GKI Eben Haezer yang tengah menjalankan program Sinode yakni program bina keluarga di Gerejanya.

Dikutip dari media mepago.co, program Sinode yaitu Bulan Bina Keluarga yang diadakan dengan pembacaan Alkitab secara maraton di bulan ini, sejak tanggal 1 September yang lalu, sudah diselenggarakan jemaat GKI Se-Klasis Yapen Selatan, salah satunya jemaat GKI Eben Haezer Warari setiap sore digelar membaca Alkitab.

Ditengah berjalannya pembacaan Alkitab, justru mendapat teguran dari oknum Kepala Kampung.

Dalam keterangannya, Ketua Jemaat Eben Haezer Pendeta Hengki Satia S.Th kepada awak media didampingi para Majelis dan warga jemaat, ia menyayangkan kejadian tersebut, karena kepala kampung tersebut dalam pengaruh ‘miras’ dan mengeluarkan pernyataan kurang menyenangkan bagi jemaat.

Menanggapi kejadian itu, pihak GKI Eben Haezer Warari telah menempuh jalur hukum dan juga telah diselesaikan secara damai sebagai wujud Kasih Kristus.

Terkonfirmasi kepada media sairerinews.com, wakil Sekretaris Klasis Yapen Selatan Penatua Yan Raubaba,S.Sos pagi tadi menjelaskan dan menghimbau kepada semua umat GKI bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.

“Terkait dengan insiden yang dialami oleh jemaat GKI Eben Haezer Warari, dari Sinode wilayah 4, Klasis Yapen Selatan, Jemaat Eben Haezer dan pihak keluarga telah menyelesaikan permasalah tersebut yang dimediasi oleh pihak kepolisian (Polres). Untuk itu kami sepakat untuk berdamai dan meminta Kepala Kampung meminta maaf kepada jemaat GKI Eben Haezer Warari dengan surat permohonan maaf tertulis kepada Sinode GKI, Klasis Yapen Selatan dan GKI Ebenheazer Warari khusnya Pdt. Satia” jelas Yan Raubaba, minggu 18/9/2022 saat dijumpai di ibadah dan pelantikan pengurus Klasis Yapen Selatan di GKI Sion Mentembu.

Lenjut Wakil Sekretaris menghimbau kepada semua warga jemaat GKI untuk tetap menjaga kedamaian, kerukunan dan keutuhan warga Kristen dalam pelayanan Gereja. Jangan lagi ada isu-isu yang provokasi atas kejadian tersebut karena sudah terselesaikan dengan baik. (*)

 

Pewarta : Sawadi Ayomi

error: Konten dilindungi !!!