Kecanduan Judi Slot Online, Seorang Suami di Serui Bikin Istri Nyaris Jual Diri Lewat MiChat

SAIRERINEWS.COM – Kecanduan judi slot online kembali memakan korban rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Yapen. Seorang istri di Kota Serui nyaris menjual diri melalui aplikasi MeChat demi menutupi kebutuhan hidup setelah suaminya mengalami kecanduan berat judi online dan menghabiskan seluruh penghasilannya untuk bermain slot.

Hal ini diketahui setelah wanita berinisial S (32 tahun) tertangkap oleh saudara-saudara sesama sukunya di aplikasi MiChat.

S mengatakan bahwa suaminya yang bekerja sebagai buruh harian, mulai mengenal judi slot online sejak pertengahan 2022. Pada awalnya, suaminya bermain hanya dengan jumlah kecil, namun dalam beberapa waktu belakangan ini, kecanduan semakin parah hingga menghabiskan seluruh gaji setiap bulannya.

“Awalnya cuma iseng. Tapi lama-lama semua uang habis, bahkan kami sering tidak makan. Saya bingung, anak-anak butuh susu dan makan. Akhirnya saya terpaksa buka akun MeChat, dan mulai coba-coba jual diri demi uang,” ujar S sambil menangis.

S mengungkap bahwa dirinya tidak bangga dengan apa yang dilakukan, namun terpaksa melakukannya demi menyambung hidup. Ia bahkan mengaku sudah beberapa kali ingin bercerai, namun terhalang karena masih memiliki anak-anak yang masih kecil.

S kemudian dipulangkan ke orang tua di kampung halamannya oleh saudara-saudara sesama sukunya bersama anak-anaknya. Hal ini diambil oleh keputusan bersama agar memberikan efek jerah kepada suami yang kecanduan judi online tersebut.

Fenomena kecanduan judi online sudah masuk ke tahap darurat di Serui dan berbagai wilayah Papua. Kemudahan akses ke situs judi melalui ponsel membuat banyak orang terutama kalangan ekonomi bawah, terjebak dengan iming-iming menang cepat.

“Kami melihat dampaknya sudah sangat buruk. Dari kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, hingga prostitusi terselubung melalui aplikasi. Pemerintah harus segera bertindak tegas memblokir akses situs judi dan melakukan edukasi secara masif,” ujar Relawan TIK Papua dikutip dari website mereka tentang edukasi bahaya judi online.

Fenomena ini menjadi peringatan serius bagi seluruh masyarakat akan bahaya judi online dan dampaknya yang dapat menghancurkan masa depan keluarga. Peran orang tua, tokoh agama, dan pemimpin masyarakat sangat penting untuk memberikan edukasi moral dan mencegah kehancuran lebih jauh di tengah masyarakat. (*)

error: Konten dilindungi !!!