SAIRERINEWS.COM – Menindaklanjuti Hasil Reses Pimpinan dan Anggota DPRP yang telah dilaksanakan mulai tanggal 11 – 24 September 2023 maka DPRP melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan membahas dan merumuskan berbagai aspirasi masyarakat untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam penyusunan RAPBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2024.
“Reses itu merupakan kesempatan bagi Anggota Dewan untuk bertemu dengan konstituennya dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. dan aspirasi yang disampaikan itu dicatat dan selanjutnya akan dibahas bersama dalam alat kelengkapan dewan baik komisi komisi dewan dan alat kelengkapan lain, misalnya aspirasi masyarakat terkait pengusulan pembangunan jalan dan jembatan atau yang lain, aspirasi itu bisa diperjuangkan oleh anggota dewan melalui mekanisme yang ada sehingga dapat direalisasi dalam dokumen APBD Provinsi Papua” tegas Ketua DPRP Jhony Banua Rouw,SE diruang kerjanya, Rabu, (04/10/2023).
Dikatakan JBR bahwa dalam proses pembahasan Hasil Reses Pimpinan dan Anggota DPRP di AKD DPRP akan dilakukan pengelompokan aspirasi berdasarkan jenis aspirasi.
” Selain aspirasi yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dasar, tetapi kita juga melihat apakah ada aspirasi untuk membuat regulasi atau peraturan daerah yang mengatur tentang pembangunan di daerah, yang harus diperjuangkan anggota dewan dan setiap anggota dewan wajib memperjuangkan aspirasi rakyat. Karena itu adalah sumpah janji setiap anggota dewan,”ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Jhony Banua Rouw,SE yang pada Pemilu Legislatif 2024 nanti maju sebagai Calon Anggota DPRP Periode 2024 – 2029 dari Partai Nasdem Papua, Dapil Papua I Kota Jayapura yang meliputi Distrik Abepura, Heram dan Muara Tami ini bahwa semua aspirasi yang diterima anggota dewan dan dibahas di AKD DPRP bakal diperjuangkan masuk dalam RAPBD Provinsi Papua Tahum Anggaran 2024.
” Hasil Kegiatan reses yang sudah dibahas dan dirumuskan, tentu akan dibahas dalam penyusunan RAPBD Provinsi Papua tahun 2024 yang pembahasannya akan dilakukan pada akhir tahun 2023.
Ditambahkan Jhony Banua Rouw bahwa selain pembahasan hasil. Reses, ada juga beberapa agenda atau jadwal kerja DPRP yang akan diselesaikan dalam dua bulan terakhir dari tahun anggaran 2023.
“Disisa beberapa bulan ini, jadwal DPR Papua adalah pertama adalah dalam waktu tidak beberapa lama akan kita sahkan ada 15 raperdasi dan raperdasus dalam sidang non APBD. Saat ini sudah kami tandatangani dan sudah dikirim ke Mendagri untuk dilakukan fasilitasi, setelah itu hasil fasilitasi itu, kita akan kembali ke sini untuk membuka sidang non APBD untuk mengesahkan raperdasi dan raperdasus, disamping itu juga ada beberapa agenda kerja Pansus yang harus diselesaikan seperti Pansus Aset, ” pungkasnya.
Sumber & Foto : AW/LS/Tim Humas DPRP
