SAIRERINEWS.COM – Temu Raya dan Karya ke-6 PKB GKI setanah Papua yang berlangsung sejak tanggal 22 Oktober,resmi ditutup oleh Anggota BP AM Sinode GKI Wilayah 3 Pdt. Michael Kapissa di Hanggar Manuhua Biak,Kamis (26/10/2023) kemarin.
Terimakasih Biak, itulah kata yang terucap dari sejumlah peserta merasa puas dengan pelayanan panitia selama pelaksanaan Temu Raya dan Karya PKB tersebut yang diikuti ribuan anggoat PKB di tanah Papua
Agus, salah satu anggota PKB dari Klasis Yapen Selatan mengatakan pelaksanaan Temu Raya dan Karya PKB di Biak cukup berkesan dan terimakasih Biak.
“Kami hadir di sini melakukan Temu Raya dan Karya sehingga keberadaan kami juga memberikan dampak bagi sesama peserta PKB maupun jemaat dan masyarkat serta karya yang kami buat dihampir seluruh wilayah ini akan dirasakan dan dinikmati bersama,”ujarnya.
“Jika dibandingkan waktu saya ikut di Wondama tahun 2014,memang Temu Raya dan Karya kali ini berbeda karena diikuti banyak peserta hingga ribuan tapi pelaksanannya bagus dan panitia memperhatikan peserta,baik dari sisi penginapan,makanan,transport dan lainnya,kami sampakan terimakasih,”ujarnya lagi .
Meski demikian adanya jadwal pelaksanaan giat Karya yang telah ditetapkan panitia yang berubah atau kurangnya koordinasi panitia sehingga dikeluhkan khususnya peserta dari PKB asal Raja Ampat Utara yang penampungannya berada di SD Inpres Mandouw Biak .
“Semuanya sudah bagus, hanya sedikit kecewa karena kita tiba dan di hari senin itu sesuai jadwal terbagi beberapa kelompok dikirim ke sejumlah titik untuk pekerjaan fisik yang ada di Biak Barat,Biak Timur namun mobilisasi ke lokasi tidak ada sehingga kebijakan yang kami buat untuk hari Selasa dengan melakukan kerja fisik berupa pembuatan pagar gedung gereja GKI Getsemani Mandow dan dilanjutkan hingga hari Rabu,”ucap Yan Dimara,sekretaris pengurus PKB di lingkungan Ayau Raja Ampat Utara Provinsi Papua Barat Daya.
Namun secara umum para peserta memuji Biak Numfor sebagai kota yang bersih,sejuk dan aman, serta memiliki tempat wisata yang indah.
“Biak kota yang bersih,tenang dan aman karena kita jalan-jalan ke pasar inpres atau pasar darfuar ,semua aman an juag kita meluangkan waktu ke tempat wisaya seperti di batu pica hingga pantai bosnin,|ujar Darius Keribo dari GKI Klasis Ransiki
Temu Raya dan Karyaya VI PKB GKI se -Tanah Papua Tahun 2023sebelumnya dibuka oleh Wakil Ketua BP AM Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Hiskia Rollo, M.Th pada 22 Oktober 2023 diikuti ribuan anggota PKB dari enam provinsi, Provinsi Papua,Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Selatan dan Papua Pengunungan Tengah. (*) / Rilis