SAIRERINEWS.COM – Terpilihnya Armand van Kempen secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) periode 2023-2027 dalam Musyawarah Nasional (Munas) FTI yang digelar di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023) malam.
Munas FTI yang dihadiri 33 Pengprov FTI ini dibuka secara resmiKetua Bidang Pembinaan Hukum KONI Pusat Widodo Sigit Pudjianto, mewakili Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Turut hadir Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
Mantan Ketua Umum PP FTI Mayjen TNI (Purn) Joko Warsito menuturkan bahwa Armand pantas menjabat sebagai Ketum PP FTI lantaran punya komitmen membangun prestasi olahraga triathlon Indonesia. “Armand van Kempen memang pantas menjabat Ketua Umum PP FTI periode 2023-2027 dalam Munas FTI.
Turut hadir dalam Munas FTI tersebut, Ketua Umum Pengrov FTI Provinsi Papua Barat Daya, Adolop Kambuaya, S.IP, sebagai daerah Otonom Baru, Provinsi Papua Barat Daya kali ini telah memiliki Kepengurusan FTI, dan dalam Pon di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam FTI Provinsi Papua Barat Daya akan tetap ikut serta didalamnya, hal tersebut berkaitan dengan kebijakan DPP FTI Indonesia bagi DOB di Indonesia.
Menurut Adolop Kambuaya bahwa dirinya merupakan ketua Definitif yang telah menerima SK Kepengurusan dari Bapak Mayjend Purn. Joko Warsito.
Menurutnya bahwa meskipun Provinsi Baru namun kebijakan DPP FTI sangat baik dengan mengakomodir kami DOP di Tanah Papua terutama dalam pembinaan Prestasi, oleh sebab itu dengan dipilihnya Ketua Umum FTI periode 2023-2027 Bapak Arman Van Kempen, Adolop berharap bahwa DPP FTI dapat memberikan perhatian bagi kami di Provinsi Papua Barat Daya terutama dalam kualifikasi SDM Pelatih dan Atlet asli Papua Barat Daya untuk masuk kedapam pusat pelatihan di Malang dan Situbondo
Secara Organisasi, segera setelah sampai di Sorong, saya bersama sekertaris akan segera melaporkan kepengurusan kepada KONI Papua Barat Daya sehingga agenda FTI kedepannya kami akan siapkan.
Apalagi FTI juga dapat dikelompokkan kedalam olahraga rekreasi sehingga hal ini sangat baik bagi Provinsi Papua Barat Daya dalam menjadi sarana promosi pariwisata daerah di PBD selain kabupaten Raja Ampat.
“Kita akan melaporkan ke Pak Pj. Gubernur agar segera kita mensiasati promosi pariwisata dengan membuka Iven setingkat Papua Barat Daya Open dengan melibatkan peserta dalam dan luar negeri secara khusus di kabupaten Maybrat dan kabupaten Sorong Selatan agar dapat memicu pertumbuhan sektor pariwisata di Papua Barat Daya”, tutur Adolop Kambuaya.
(rls)
