SAIRERINEWS.COM – Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy, SE.,M.Si secara langsung membuka kegiatan operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan di lapangan Trikora Serui, pada hari Rabu, 12/03/2025.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari, yakni Rabu dan Kamis besok.
Bupati Benyamin Arisoy di dampingi Sekretaris Daerah Erny R Tania, Asisten 1 Sekda Ir Edi Mudumi, serta dinas teknis terkait menjelaskan bahwa dalam kegiatan menyediakan sejumlah komoditi sudah tersedia seperti telur, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, serta wortel dan lain lain sudah ada. Sebelumnya harga telur sempat melambung dari 70 ribu menjadi 90 ribu.
Bupati berharap dengan adanya pasokan telur yang masuk melalui jalur kapal putih maka harga telur akan kembali ke harga 70 ribu per rak sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Bupati Kepulauan Yapen mengatakan bahwa penyebab harga naik di pasaran karena kelangkaan telur di pasaran.
Di kegiatan ini juga dijual beras 5 kg SPHP dengan harga 60 Ribu Rupiah berbeda dengan yang di jual di pasaran diantara harga 63 ribu dan 65 ribu.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, karena penjualan ini terbatas.
Harapan Bupati kegiatan ini dapat menolong masyarakat dan dapat membuat harga di pasaran lebih stabil yang berdampak secara langsung terhadap pengendalian inflasi daerah.
Sementara ketika ditanyakan mengenai kenaikan harga sejumlah komoditi menjelang hari raya oleh sejumlah pedagang, dijawab secara tegas oleh Bupati Benyamin Arisoy bahwa pemerintah daerah akan terus mengawasi dan mengendalikan harga di pasaran.
“Jangan ada spekulasi, kepada semua pihak untuk turut serta menjaga agar jangan ada spekulasi untuk menaikkan harga yang berdampak kepada masyarakat, daya beli masyarakat akan terganggu kalau harga tiba tiba dinaikkan” ujarnya
Bupati Benyamin Arisoy mengajak semuanya menjaga hal ini, baik masyarakat, distributor dan pedagang untuk tidak menaikkan harga di hari hari menjelang hari raya Idul Fitri. (*)
Pewarta : Andre Woria / Humas Prokopim Setda
Editor : Mark