Memory 56 Tahun Usia Kabupaten Kepulauan Yapen, Hingga Dipimpin Bupati ke 12 Benyamin Arisoy

Penulis : Mark Imbiri, S.I.Kom
(Didedikasikan untuk HUT 56 Kepulauan Yapen – Dihimpun dari berbagai sumber)

Kabupaten Kepulauan Yapen dulunya bernama Yapen Waropen. Lahir pada tanggal 6 Maret 1969, dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten otonom di provinsi Irian Barat.

Hingga era reformasi yang pecah di tahun 1998, Yapen Waropen kemudian mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah pemekaran kabupaten Waropen pada tahun 2002.

Kabupaten Waropen dimekarkan dan Yapen Waropen menjadi kabupaten induk hingga pada tahun 2008 barulah nama Yapen Waropen diubah menjadi Kepulauan Yapen.

Dilatarbelakangi agar tidak terjadi duplikasi nama, Yapen Waropen diubah menjadi Kepulauan Yapen sebagaimana Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2008 dan mulai digunakan secara resmi sejak tanggal 1 Januari 2009.

Perjalanan kabupaten Kepulauan Yapen dari 1969 hingga 2025, dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati dan Penjabat (Pj)/Caretaker Bupati dari masa ke masa, seperti berikut ini :

1 ) Drs. Sarwoto Kertodipuro (1969 – 1970)

Bupati pertama ini dilantik pada tanggal 6 Maret 1969 oleh Gubernur Irian Barat saat itu Fans Kaisepo. Putra asal Jawa Tengah ini memimpin Kabupaten Yapen Waropen selama 1 tahun, yaitu 1969 sampai 1970.

2) Yan Leorand Worumi (1971 – 1974)

Putra kelahiran kampung Serui Laut pada tahun 1971 Yan Leorand Worumi memangku jabatan Bupati selama 4 tahun. Awalnya Yan Leorand Worumi adalah caretaker dan diangkat menjadi Bupati berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 7/5/5-264 tanggal 11 November 1971, diangkat menggantikan Sarwoto yang pindah ke Jakarta.

Yan Leorand Worumi dalam masa kepimimpinannya selepas Sarwoto, Yan Worumi disebut sebagai orang yang memprakarsai terbentuknya tim Sepakbola Yapen Waropen (PERSERU) pada tahun 1970.

3) Drs. Andi Ismail (1974 – 1979)

Masa bakti 1974 sampai 1979 Kabupaten Wapen Waropen dipimpin untuk pertama kalinya oleh ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) Drs. Andi Ismail asal suku Sulawesi Selatan memimpin sebagai Bupati ke 3.

4) Andreas Karma (1979 – 1984)
5) Andreas Karma (1984 – 1989)

Setelah Drs. Andi Ismail, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Yapen Waropen digantikan oleh Andreas Karma seorang ahli Pamong Praja.

Sebelum Andreas Karma memimpin Yapen Waropen, ia menjabat sebagai Bupati Jayawijaya. Karma memimpin Yapen Waropen selama 2 periode yaitu 1979 sampai 1984 dan terpilih kembali untuk periode 1984 sampai 1989.

Putra asal Biak Utara ini dikenal dekat dengan masyarakat, baik masyarakat di Serui tapi juga di kampung terjauh seperti Ambaidiru, Mambo dan Natabui di Yapen dan juga kampung-kampung di dataran Waropen seperti Waropen Atas dan Masirei dan Waren hingga Wapoga.

Bupati Andreas Karma dikenal masyarakat karena saat awal kepemimpinan nya diterpa tantangan bencana alam Gempa Bumi 12 September 1979 yang banyak menimbulkan banyak kerugian di masyarakat.

Pasca gempa, Bupati Andreas Karma menata ulang pemukiman masyarakat yang tingga diatas rumah berlabu di pantai seperti di Menawi, Randawaya, Papuma, Ansus, Wooi dan Poom. Ia mengarahkan masyarakat untuk membentuk kampung-kampung di daratan seperti Menawi, Kainui dan Randawaya.

Bupati Karma juga memperjuangkan dan merintis akses jalan darat untuk menghubungkan kampung dan distrik seperti jalan Kabuaena, Borai, Menawi dan Kainui.

6) Drs. Laban Samori (1989 – 1994)

7) Drs. Laban Samori (1994 – 1999)

Kabupaten Yapen Waropen kemudian dipimpin oleh Drs. Laban Samori. Diusia kabupaten memasuki 20 tahun, putra asli Waropen kelahiran 26 Maret 1942 dilantik Gubernur Irian Jaya Barnabas Suebu, SH pada tanggal 12 September 1989.

Bupati Laban Samori dikenal dengan segudang terobosan. Ditangannya di motto ACIS (Aman, Ceria, Indah dan Sehat).

Bupati Laban Samori sangat peduli dengan pembangunan untuk membuka keterisolasian dengan membangun jalan Trans Lingkar Yapen (Ring Road) dan Trans Waropen.

Dikepemimpinan Laban Samori, beliau memprakarsai masuknya perusahaan skala besar PT.Kodeco Alas Mandiri yang seharusnya sesuai ijinnya berperasi di Kabupaten Jayapura, namun beliau meminta untuk dialihkan ke Kabupaten Yapen Waropen tepatnya di Awunawai, Yapen Timur. Maksudnya adalah sebagai peluang investasi dan kesempatan kerja dalam menangani angga pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan di Yapen Waropen.

Laban Samori juga memprakarsai berdirinya lembaga Perguruan Tinggi yaitu Akademi Manajemen Koerasi Ottow dan Geissler pada tahun 1992 yang sekarang diubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ottow dan Geissler Serui.

Dari segi pembinaan Agama, Laban Samori merintis dan mehjadirkan 2 pertemuan akbar di Serui, yaitu Sidang Sinode GKI di Irian Jaya ke XII tahun 1992 dan juga menyelenggarakan MTQ tingkat Provinsi Irian Jaya pada tahun 1992.

Kendati banyak hal yang telah dihasilkan dalam 10 tahun memimpin namun ada sejumlah program yang belum terselesaikan, antara lain : pembangunan dermaga Saubeba, pemindahan Lapangan Terbang Sudjarwo Condronegoro ke Kamanap, Pembangunan Jembatan Botawa dan studi lapangan terbang Botawa, pemekaran wilayah Kecamatan Waropen Atas, Wapoga dan Yobi serta pemekaran kabupaten Yapen Waropen menjadi 2 : Kabupaten Yapen dan Kabupaten Waropen.

Laban Samori mengakhiri masa jabatannya yang kedua pada tanggal 12 September 1999. Dengan satu harapan bahwa hasil yang telah tercapai selama 30 tahun baik dibawah kepemimpinannya maupun Bupati sebelumnya dapat terus ditingkatkan untuk mendatangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat di Kabupaten Perjuangan ini.

  • Drs. Heman Monim (1998 – 1999)

Herman Monim bertugas sebagai Penjabat (Pj) untuk mengisi kekosongan jabatan pasca berakhirnya Bupati Laban Samori. Drs. Herman Monim menjabat selama 1 tahun dan berakhir pada tanggal 12 September 1999 setelah DPRD Kabupaten Dati II Yapen Waropen dalam Sidang Paripurna memilih Drs. Philips Wona selaku Bupati dan Drs. Muhamad Nawawi selaku Wakil Bupati untuk pertama kalinya setelah reformasi.

8) Drs. Philips Wona dan Drs. Muhamad Nawawi (1999-2004)

Bupati ke 8 adalah Drs. Philips Wona dan Drs. Muhamad Nawawi sebagai Wakil Bupati. Dalam kepemimpinan ini beberapa program berhasil dilakukan, yaitu :

  • Pembangunan gedung Kantor Bupati
  • Pembangunan gedung Kantor DPRD
  • Pemekaran Kabupaten Waropen pisah dari Kabupaten Yapen Waropen
  • Perubahan Status Akademi Manajemen Koperasi Ottow dan Geissler Serui menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ottow dan Geissler Serui
  • Peningkatan jalan tembus Kotiunai – Saubeba – Yobi – Tindaret
  • Penyelenggaraan Musyawarah Daerah Pemuda Panca Marga Tingkat provinsi Irian Jaya di Serui
  • Kampung Barawai mendapat Kalpataru dalam upaya Pelestarian Burung Cenderawasih
  • Pembangunan SMA Negeri Unggulan Dawai
  • Melaksanakan Seminar Pemekaran Provinsi Papua Tengah
  • Memberikan dukungan terbesar kepada Organisasi Kepemudaan (KNPI) untuk peningkatan kualitas pemuda dan membangun gedung KNPI.

Dalam kepemimpinan Wona dan Nawawi sebagai Kepala Daerah selain dalam menjalankan tugas pemerintahan juga tugas kemasyarakatan, pada kepemimpinan mereka berdua ini masyarakat secara leluasa dapat menyampaikan aspirasi, baik sosial  maupun aspirasi politik. Sehingga pada kepemimpinan ini pemerintah banyak mendapat sorotan.

Sorotan pasca reformasi 1998, masyarakat Yapen Waropen menyampaikan aspirasi politiknya untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia, terbukti dengan berkibarnya bendera Bintang Kejora di seantero pulau Yapen yang menyebabkan jalannya pemerintahan sangat terganggu.

Dimasa akhir kepemimpinan Drs. Philips Wona dan Drs. Muhamad Nawawi, maka Menteri Dalam Negeri menunjuk seorang Penjabat untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati hingga terpilihnya Bupati Devinitif. Mendagri menunjuk Drs. Yesaya Buinei, MM selalu Pj Bupati Yapen Waropen.

  • Drs. Yesaya Buinei, MM (2004 – 2005)

Yesaya Buinei adalah Penjabat (Pj) Bupati setalah Herman Monim. Yesaya Buinei sebagai Pj. Bupati yang bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Daerah atau tugas kemasyarakatan lainnya selama 1 tahun, mengingat Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilaksanakan KPUD Yapen Waropen belum dapat menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati definitif. Hal ini dikarenakan oleh adanya Kandidat Calon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang merasa tidak puas dengan hasil Putusan KPUD sehingga melakukan upaya hukum.

Hingga pada akhirnya, Pj Bupati Yesaya Buinei bersama DPRD Kabupaten Yapen Waropen melakukan sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati definitif yaitu Ir. Soleman Daud Betawi dan Drs. Decky Nenepat untuk periode 2005 – 2010.

9) Ir. Daud Soleman Betawi dan Drs. Decky Nenepat (2005-2010)

Bupati ke 9 ini adalah Ir. Daud Soleman Betawi dan Drs. Decky Nenepat, dilantik oleh Gubernur Provinsi Papua dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Yapen Waropen.

Sosok Bupati Ir. Daud Soleman Betawi adalah seorang arsitek, dalam kepemimpinannya beliau merancang beberapa program unggulan, antara lain ;

  • Program Penanaman pohon jarak sebagai energi alternatif
  • Budidaya Ikan Kerapu/Baramundi
  • Budidaya Rumput Laut
  • Kampung Percontohan
  • Mendeklarasi Pemekaran Kabupaten Yapen Timur
  • Pemindahan Pasar Inpres Serui ke Kampung Warari Kepala Dua
  • Pembangunan rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Waropen
  • Renovasi Lapangan Trikora menjadi Alun-alun Kota Serui
  • Merubah Nomenklatur Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen

Diera kepemimpinan Daud Soleman Betawi terjadi ketidakharmonisan antara Eksekutif dan Legislatif menyebabkan dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak dapat berlangsung dengan baik.

Hal tersebut diakibatkan karena adanya kebijakan Bupati yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, mengakibatkan DPRD Kepulauan Yapen dengan fungsi pengawasannya membentuk panitia angket guna menyelediki dan mengklarifikasi kebijakan Bupati.

Bupati Ir. Daud Soleman Betawi tidak dapat melaksanakan tugasnya hingga masa akhir jabatan dikarenakan oleh adanya putusan hukum tetap, sehingga diberhentikan dari jabatan Bupati dan tugas pemerintahan dilanjutkan oleh Wakil Bupati Drs. Decky Nenepat sebagai penjabat Bupati periode 2007-2009.

  • Drs. Decky Nenepat (2007 – 2010)

Dikarenakan Ir. Daud Soleman Betawi dijatuhi hukuman, pemerintahan dilanjutkan oleh Drs. Decky Nenepat seorang pamong asal suku Yawa Unat (Onate). Hasil kerja putra Onate ini diantaranya adalah ;

  • Pemekaran Distrik Raimbawi
  • Pemekaran Distrik Teluk Ampimoi
  • Pemekaran Distrik Yapen Utara
  • Pemekaran Distrik Kosiwo
  • Meresmikan penggunaan nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2008
  • Melakukan perubahan Penataan Birokrasi Pemerintah dengan melantik Pejabat Eselon II, III dan IV secara menyeluruh di semua SKPD
  • Melaksanakan Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009
  • Melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2010

Hingga terhitung akhir jabatan pada tahun 2010, Drs. Decky Nenepat mengakhiri tugas sebagai Pj Bupati dan kemudian dilanjutkan Pj Bupati oleh sekretaris daerah (sekda) Drs. Yan Pieter Ayorbaba,MM untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati 2010-2012.

  • Drs. Yan Pieter Ayorbaba, MM (2010 – 2012)

Masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen Drs. Yan Pieter Ayorbaba, MM berlangsung selama 2 tahun sebelum beliau pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Ayorbaba saat memimpin, mengukir sejumlah keberhasilan, diantaranya ;

  • Merubah posisi disklaimer dari BPK RI diubah menjadi Predikat Wajar dengan Pengecualian (WDP)
  • Membina tim Sepakbola PERSERU Serui menuju gerbang kasta tertinggi sepakbola Nasional Indonesia Super Liga (ISL)

Setelah YP Ayorbaba menjalani masa pensiun sebagai PNS, maka ditunjuklah Ir. Helly Weror sebagai Pj Bupati selanjutnya untuk menjalankan tugas pemerintahan hingga ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Definitif.

  • Ir. Helly Weror, Msi (2012)

Kepemimpinan Ir. Helly Weror melanjutkan status Pj. Bupati setelah YP Ayorbaba pensiun. Ir. Helly Weror kurang lebih selama 7 bulan sejak 7 April 2012 hingga berakhir pada tanggal 7 September 2012 setelah DPRD Kepulauan Yapen dalam rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati definitif  Tonny Tesar, S.Sos sebagai Bupati dan Frans Sanadi, BSc.,S.Sos,MBA sebagai Wakil Bupati.

10) Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, BSc,S.Sos, MBA (2012 – 2017)

Kepemimpinan Bupati Tonny dan Frans pada periode 2012 – 2017 mengusung motto Nyaman, Maju dan Sejahtera dengan perolehan kerja bersama DPRD Kepulauan Yapen yang tergolong berhasil adalah pada bidang Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Perhubungan, Perikanan, Perekonomian dan Olahraga.

Infrastruktur : Penataan Jalan Kota Serui, Pembangunan Jalan Lingkar Yapen, Lanjutkan dan Penyelesaian serta peresmian Badar Udara Stevanus Rumbewas Kamanap, Pembangunan Jembatan Kali Anotaurei.

Pendidikan : Pendidikan Gratis, kerjasama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dengan Institute Pertanian Bogor dengan mendirikan Akademi Komunitas Kepulauan Yapen.

Kesehatan : Pelayanan Kesehatan Gratis, Peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wainakawini

Perhubungan : membangun kerjasama dengan PT. Yapen Mandiri dibidang Penerbangan HEAVY LIFE untuk rute penerbangan Serui – Biak, Pembangunan Dermaga Pelabuhan Serui.

Perikanan : Membangun Kerjasama dengan investor Norwegia dibidang Perikanan

Perekonomian : Pembangunan pasar Tradisional Aroro Iroro Serui, Pembangunan Kanopi Pasar Serui

Olahraga : Renovasi stadion Marora Serui menjadi stadion dalam skala Persepakbolaan Nasional dan Mengantar tim PERSERU Serui.

Dilantik pada tanggal 7 September 2012, Tonny Tesar dan Frans Sanadi mengakhiri masa kerja Bupati dan Wakil Bupati pada September 2017. Menuju masa pemilihan umum kepala daerah, Gubernur Papua menunjuk Welliam R, Manderi, SIP.,M.Si sebagai Penjabat (Pj) Bupati dalam masa cuti Bupati Tonny Tesar dan Frans Sanadi.

  • Welliam Robertzon Manderi, SIP.,M.Si ( 2017)

Welliam Manderi dengan jabatan sebagai karateker atau Pj Bupati kala itu menjalankan roda pemerintahan birokrasi dan kemasyarakatan. Putra Onate setelah Dekcy Nenepat dalam kepemimpinannya menjalankan roda pemerintahan hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA yang kedua kalinya untuk periode 2017-2022.

Welliam Robertzon Manderi memimpin sebagai Pj Bupati dari 28 Oktober 2016 – 11 Februari 2017 dilanjutkan Frans Sanadi (Wakil Bupati, setelah selesai cuti) 11 Februari 2017 – 7 September 2017 kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris Daerah Ir. Alexander Nussy.,M.M terhitung 7 September 2017 – 16 Oktober 2017

11) Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, BSc,S.Sos, MBA (2017 – 2022)

Tonny Tesar dan Frans Sanadi pasa periode keduanya mencatat banyak keberhasilan yang dikenang masyarakat Kepulauan Yapen. Disebut Bapak Pembangunan oleh masyarakat Kepulauan Yapen karena mampu membuka keterisolasian dari apa yang diimpikan Bupati Laban Samori dan Bupati-Bupati sebelumnya.

Tonny Tesar adalah Pemimpin yang Menembus Batas dalam keberhasilannya membangun Kepulauan Yapen yang dianugrahi penghargaan dari Sinode GKI ditanah Papua. Tonny Tesar lahir 6 November 1958 adalah Bupati Kepulauan Yapen 2 periode yakni 2012–2017 dan 2017–2022. Tonny Tesar pernah menjabat sebagai Anggota DPD RI 2 periode yakni 2004–2009 dan 2009–2012. Sedangkan Wakilnya adalah Frans Sanadi seorang pamong yang dikenal dengan pemimpin yang tegas dan disiplin.

Akhir masa kepemimpinan Tonny Tesar dan Frans Sanadi 17 Oktober 2022, guna mengisi kekosongan Bupati Kepulauan Yapen, Menteri Dalam Negeri melantik Cyfrianus Yustus Mambay, S.Pd., M.Si sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Yapen di Jakarta.

  • Cyfrianus Yustus Mambay, S.Pd., M.Si (2022 – 2023)

Cyfrianus Yustus Mambay adalah seorang birokrat. Ia menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Papua. Pada 2022, ia diangkat menjadi Bupati Kepulauan Yapen terhitung 17 Oktober 2022 – 17 Oktober 2023.

Jabatan Bupati Kepulauan Yapen masih belum terisi oleh Bupati definitif dikarenakan regulasi nasional tentang pemilihan umum serentak yang diagendakan negara 27 November 2024.

Menteri Dalam Negeri melalui Penjabat (Pj) Gubernur Papua kemudian melantik Welliam Manderi sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, 17 Oktober 2023 menggantikan Cyfrianus Yustus Mambay.

  • Welliam Robert Manderi, SIP.,M.Si (2023 – 2024)

Pelantikan Welliam Manderi menggantikan Cyfrianus Y Mambay sesuai Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-4137 tahun 2023 tanggal 12 Oktober. Pelantikan Pj Bupati Kepulauan Yapen yang berlangsung di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, 17 Oktober 2023.

Dalam masa tugasnya sebagai Pj Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi mencalonkan dirinya sebagai calon Bupati, sehingga Menteri Dalam Negeri melalui Penjabat (Pj) Gubernur kembali melantik Pj Bupati Kepulauan Yapen Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd., MSocSc tertanggal 28 Juli 2024.

  • Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd., MSocSc (2024 – 2025)

Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd., MSocSc mencatat namanya sebagai Penjabat (Pj) Bupati perempuan pertama di Kepulauan Yapen. Suzana yang adalah putri suku Ampari (Ambai) memimpin kepulauan Yapen terhitung Agustus sampai dengan Februari 2025.

Tantangan terberat Suzana Wanggai saat memimpin Kepulauan Yapen adalah menyelenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati. Namun semua itu dapat dikerjakan dan dilalui dengan baik dan aman hingga terpilih Bupati ke 12 Benyamin Arisoy.

12. Benyamin Arisoy, SE.,M.Si dan Roi Palunga (2025 – 2030)

Benyamin Arisoy lahir 4 Februari 1962 adalah birokrat dan politikus yang kini menjabat Bupati Kepulauan Yapen periode 2025–2030. Sebelumnya, ia adalah Anggota DPRP Fraksi Demokrat periode 2019–2024. Benyamin Arisoy juga tercatat pernah menjabat sebagai Pejabat Bupati Nduga periode 2009–2011 dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua.

Banyamin Arisoy pernah maju pada pilkada Kepulauan Yapen 2017 dan kini pada pilkada serentak 27 November 2024, keluar sebagai Bupati terpilih bersama wakilnya Roi Palunga.

Diusia ke 56 tahun Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 6 Maret 2025, Benyamin Arisoy adalah Bupati ke 12 yang akan memimpin Kepulauan Yapen 2025 sampai 2030. (*)

 

(* : Penulis menghitung jabatan Bupati 1 sampai 12 berdasarkan periode sedangkan Penjabat (Pj) Karateker/Plt/Plh terhitung pisah

error: Konten dilindungi !!!