SAIRERINEWS.COM – Boy Markus Dawir (BMD) Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tetap bersabar dan menjaga keamanan serta ketertiban menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan kepala daerah. Kamis (31/1/2025).

Dalam pernyataannya, BMD menekankan pentingnya sikap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di MK.
“Saya mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Papua, khususnya para pasangan calon kepala daerah beserta pendukungnya, untuk bersabar dan mengikuti proses yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Kita harus tetap menghormati dan menerima apapun keputusan yang akan dikeluarkan, baik untuk pemilihan gubernur, bupati, maupun wali kota,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa setiap calon kepala daerah harus siap menerima konsekuensi dari keputusan MK, karena itu adalah bagian dari demokrasi dan konsekuensi dalam pencalonan.
“Baik atau buruk hasilnya, itu adalah risiko yang harus diterima oleh setiap calon kepala daerah. Yang terpenting adalah kita menjaga keamanan dan ketertiban di Papua agar masyarakat tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik tanpa gangguan,” tambahnya.
Boy Markus Dawir juga mengingatkan tim sukses dan seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri serta menghindari provokasi yang dapat memicu konflik.
Ia berharap agar media massa turut berperan dalam menyajikan pemberitaan yang objektif dan tidak memicu ketegangan di tengah masyarakat.
“Saya mengimbau semua pihak baik tokoh agama,tokoh adat, tokoh perempuan,tokoh pemuda dan paguyuban termasuk media, untuk tidak menyebarkan informasi yang bersifat provokatif. Kita harus bersama-sama menjaga Papua Tanah Damai agar tetap kondusif bagi kita semua. Hakim-hakim di Mahkamah Konstitusi saat ini sedang menjalankan tugasnya, dan kita harus memberikan mereka ruang untuk bekerja secara profesional,” tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta agar seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga stabilitas daerah.
“Kepada semua tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, mari kita ciptakan suasana yang aman dan damai. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga Papua tetap kondusif serta harmonis, serta memastikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat terus berjalan,” pungkasnya.
Dengan agenda persidangan di MK yang masih berlangsung, Boy Markus Dawir berharap masyarakat Papua tetap tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Ia menegaskan bahwa Papua harus tetap bersatu dan fokus pada pembangunan yang lebih baik demi masa depan daerah dan masyarakatnya. (Rilis)