SAIRERINEWS.COM – Yayasan Barakati Indonesia kini berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Yapen. Yayasan Barakati yang fokus melakukan pengabdian dan memboyong mahasiswa, pemuda-pemudi di Indonesia dengan melakukan pengabdian ke daerah yang jauh dari pusat pemerintahan, tiba di Serui dan berkunjung ke kampung Sarawandori 1 dan Sarawandori 2, distrik Kosiwo.
Sebanyak 22 orang Pemuda-Pemudi yang tergabung dalam Yayasan Barakati Indonesia tiba di Serui dengan menggunakan kapal Pelni dan akan berada di Sarawandori dari tanggal 26 – 30 Januari 2025.
22 orang Pemuda-pemudi Barakati terdiri dari tenaga Kesehatan, Guru, hingga teknis Pariwisata diterima oleh pemerintah daerah Kepulauan Yapen bersama aparat kampung dan masyarakat Sarawandori, minggu 26/1/2-25 kemarin.
Asisten 1 Sekda Ir. Edi N Mudumi., M.Si selaku Plh Sekda menyambut baik dan mengucapkan selamat datang di kota Acis, kota kembang bagi rombongan Yayasan Barakati Indonesia.
Dijelaskan Edi Mudumi bahwa di kabupaten Kepulauan Yapen terdiri dari 17 Distrik, 160 kampung dan 5 kelurahan sehingga ia mengajak tim Yayasan Barakati Indonesia untuk menikmati potensi sumber daya alam di kabupaten Kepulauan Yapen dan berbakti bagi nusa dan bangsa secara khusus di kampung Sarwandori.
Dirinya mengajak pemuda pemudi / tim yayasan Barakati untuk menggunakan waktu semaksimal mungkin yang ada selama 4 hari di Sarwandori dengan baik, serta menjaga etika, sopan santun dan persaudaraan karena kita adalah satu bangsa Indonesia, ujarnya.
CEO Yayasan Barakati Indonesia pulau terluar, dr. Syahidul Haq dalam kesempatannya mengatakan bahwa yayasan Barakati fokus melakukan pengabdian dan memboyong mahasiswa, pemuda pemudi di Indonesia dengan melakukan pengabdian ke daerah yang jauh dari pusat pemerintahan republik ini.
Barakati Indonesia tersebut telah melakukan kegiatan ekspedisi yang ke 5 kali, ekspedisi pulau terluar telah dilaksanakan ke 4 kali ujarnya
Alasan memiliki lokasi ini adalah telah melakukan survey sebelumnya dengan persiapan 3 hingga 4 bulan lamanya.
Di Sarawandori, Yayasan Barakati Indonesia akan fokus pada 3 sektor antara lain, kesehatan, pendidikan dan Sumber Daya Alam termasuk pengembangan pariwisata di Sarwandori, ungkapnya.
Mereka akan melakukan pengabdian secara langsung pada 3 sektor seperti melakukan pengembangan bakat siswa siswi, pendidikan hingga pengobatan gratis. (*)