APM : Pasar Youtefa dan Pasar Otonom Kota Jayapura Perlu Penertiban dan Penataan

SAIRERINEWS.COM – Aliansi Papua Maju (APM) provinsi Papua memberi dukungan dan apresiasi terhadap Penjabat (Pj) Walikota Jayapura untuk menertibkan pasar Youtefa dan pasar otonom.

Hal tersebut disampaikan sekretaris APM Benyamin Wayangkau kepada Pj Walikota Christian Sohilait mengapresiasi kerja-kerja Pj Walikota melihat langsung kondisi pasar.

“Selaku Sekretrais Aliansi Papua Maju Propinsi Papua, kami memberi dukungan dan apresisai positif, terhadap langka – langka tegas yang di ambil oleh Walikota Jayapura, dalam menertipkan para pedagang di pasar tradisional Youtefa serta pasar Otonom Kota Jayapura, satu Minggu lalu ini.” tutur Wayangkau.

Menurut APM bahwa ini soal perilaku pedagang dan konsumen, maka lerlu campur tanggan pemerintah untuk menertipkan dan menata pasar agar lebih baik.

“Catatan kami pada pemerintah Kota Jayapura untuk menjadi perhatian bersama yaitu bahwa dalam proses penertiban harus di ikutkan dengan kebijakan penataan pasar itu sendiri. Penataan dimaksud ini sebagai bentuk keseimbangan yang dilakukan pemerintah terhadap sebuah proses penertipan. Ada upaya pemerintah Kota untuk mengatur pasar termasuk memperhatikan fasilitas dan rutilitas yang tersedia mulai dari kebersihan lingkungan pasar, ketersediaan air bersih di dalam pasar, beberadaan MCK umum, adanya tempat sampah, termasuk keberadaan lembaga pengawas pasar, yang salah satu fungsinya Melakukan Pengawasan terhadap kontrol harga – harga Barang” jelasnya dalam rilis yang diterima media ini.

Lanjut, Benyamin Wayangkau menjelaskan “Kami mengamati dan mencoba melakukan riset kecil terhadap fenomena ini, bahwa salah satu faktor mengapa pedagang banyak berjualan di luar, ini di sebabkan oleh dua hal, yaitu Prilaku Pedagang dan Perilaku Konsumen dan soal kapasitas atau daya tampung Pasar secara Fisik” ujarnya.

APM juga mengharapkan peran pemerintah kota Jayapura untuk melihat permasalahan lainnya seperti jalan dalam pasar sudah hancur , berlumpur dan banyak drainase tersumbat, hingga MCK rusak.

“Hampir sudah 7 tahun Pemkot tidak lakukan Perbaikan dan Rehabilitas Fasilitas Pasar tersebut, misalnya melakukan kajian Amdal ulang, lalu Pengaspalan jalan dalam Pasar, tempat – tempat jualan, MCK, Air Bersih, dan monitoring pembuangan limba pasar karena dampaknya kepada masyarakat di Enggros dan Tobati” tegasnya.

Alinasi Papua Maju akan mencoba untuk membicarakan hal ini dengan Pj Walikota Jayapura, memberi masukan karena ini hal – hal yang menjadi fenomena Sosial Kemasyarakatan pada modernisasi Pembangunan Masyarakat Perkotaan. (*)

error: Konten dilindungi !!!