SAIRERINEWS.COM – Memulai tahun ajaran baru Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun ajaran 2024/2025 bertempat di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura.
Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Patrick Infandi, ST, MT kepada Saireri News menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan setelah melalui rangkaian proses seleksi masuk perguruan tinggi baik yang dilakukan secara Nasional, melalui jalur siswa berprestasi dan jalur seleksi mandiri yang dilakukan oleh internal Universitas Cenderawasih.
Dari tiga jalur penerimaan tersebut terjaring calon mahasiswa yang tersebar pada Program Studi Teknik Sipil S1 dan D3, Teknik Elektronik S1 dan D3, Teknik Pertambangan S1 dan D3, Teknik Mesin S1 dan D3 serta S1 Prodi Planologi/Perencanaan Wilayah Kota dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang sebanyak 457 orang mahasiswa.
Angka tersebut masih sesuai dengan daya tampung Fakultas Teknik Uncen, menandakan bahwa minat mahasiswa pada Fakultas Teknik Uncen masih berada pada trend positif.
Sementara itu Elsye Rawar, SH, MH selaku sub Kordinator Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Uncen menyampaikan jalannya kegiatan PKKMB ini dilakukan secara on-line dengan perwakilan sebagian peserta yang ditetapkan menghadiri secara offline di tempat kegiatan Hotel Horison Kotaraja.
Dikatakan nya, hal tersebut di lakukan karena berdasarkan petunjuk pimpinan Universitas melalui surat edaran Rektor Universitas Cenderawasih yang pada dasarnya menghimbau agar kegiatan PKKMB dilakukan secara online.
Kegiatan yang akan dilakukan selama dua hari tersebut yakni pada tanggal 13-14 Agustus 2024 dengan materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru meliputi peraturan akademik Universitas Cenderawasih, terutama mengenai masa studi mahasiswa yang paling maksimal masa studi 7 tahun.
Wakil Dekan I Fakultas Teknik Irja T Simbiak, ST, MT, MSc, Phd ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa animo tahun ini memang sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat sejumlah faktor.
Walaupun demikian, Fakultas Teknik Uncen tetap menjadi incaran para lulusan SLTA yang ada di tanah Papua.
Bahkan tahun inipun kami masih menerima mahasiswa yang berasal dari luar Tanah Papua, oleh sebab itu pengelolaan fakultas perlu dilakukan secara profesional.
Perlu adanya juga peningkatan kuantitas maupun kualitas sarana dan prasarana utama dan pendukung, baik dari sumber daya dosen, tenaga pendidik, dan juga staf yang bekerja di Fakultas Teknik.
Perbaikan-perbaikan tersebut bukan hanya mendorong proses akademik yang baik di FT Uncen tetap juga untuk mendukung Uncen sebagai Perguruan Tinggi dengan status Badan Layanan Umum yang dituntut untuk dapat menghasilkan sumber-sumber pendapatan secara mandiri. (*)
YW
