SAIRERINEWS.COM – Menyikapi waktu yang mepet dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara, sampai saat ini kontingen Papua masih tanda tanya apakah berpartisipasi dalam PON XXI atau tidak.
Hal tersebut menjadi catatan dari LSM Lira provinsi Papua menanggapi sikap pemerintah provinsi Papua yang terkesan lamban dalam memastikan penganggaran untuk memfasilitasi keikutsertaan kontingen provinsi Papua pada event tersebut.
Dengan dilantiknya Pj. Gubernur Provinsi Papua yang baru Mayjen (Purn) Ramses Limbong, S.IP, M.Si, mengantikan penjabat gubernur lama Dr. Ridwan Rumasukun, SE, MM beberapa hari lalu, sekertaris Lira Papua Yohanis Wanane mengharapkan agar ada respon cepat penjabat gubernur Papua yang baru dilantik.
“Penjabat Gubernur Papua diharapkan bersama OPD terkait melihat menyalurkan anggaran kontingen Provinsi Papua. Hal ini adalah yang paling utama mengingat waktu yang kian mepet” pinta Lira Papua, 8/8/2024.
Lanjut Wanane, “Pembukaan PON XXI sudah didepan mata, tapi belum juga dicairkan anggarannya dan ini menimbulkan tanda tanya, sebab atlet butuh persiapan yang matang agar hasil PON dapat terus mengharumkan dan mempertahankan nama Papua dalam kanca olahraga” tuturnya.
Menurut Lira, sejauh ini demi menjaga harum nama provinsi Papua banyak cabor yang melakukan pemusatan latihan secara mandiri, banyak pengurus cabor bahkan ada yang menjual mobil pribadi mereka untuk membiayai cabor yang dipimpinnya.
“Kami mendengar bahwa alokasi untuk membiayai kontingen PON Papua hanya berjumlah 35 milyar, dengan dana yang terbatas ini akhirnya PB PON dan KONI serta cabor menyeleksi kembali atlet yang akan diberangkatkan ke event tersebut. Padahal sebagian atlet tersebut sudah meloloskan dirinya ke PON Aceh-Sumut, oleh sebab itu Pj Gubernur diharapkan melihat bagian ini agar DPRD Provinsi Papua dan juga Pemerintah Provinsi Papua untuk menambah alokasi dana PON, bila perlu dilakukan refocusing anggaran dari pos yang peruntukannya belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan dalam tahun ini” tegas Lira.
Nama provinsi Papua diujung kepemimpinan mantan gubernur dan wakil gubernur Papua alm. Lukas Enembe dan alm. Klemen Tinal sudah menorehkan tinta emas bagi provinsi Papua terutama suksesnya penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua yang mungkin terulang 50 tahun lagi, oleh sebab itu Lira Papua berharap rasionalisasi anggaran PON Papua segera dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua dibawah Komando seorang Mayor Jenderal TNI yang telah diberikan mandat oleh negara sebagai Penjabat Gubernur Papua.
Diakhir wawancara, Lira mengharapkan agar kebijakan kongkrit pertama Pj. Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong, S.IP, M.Si untuk melakukan audience dengan KONI Papua, PB PON dan cabang olahraga untuk memberikan semangat pada kontingen Papua pada PON Aceh – Sumatera Utara. (*)