SAIRERINEWS.COM – Lira Papua menyambut baik pergantian Penjabat Gubernur Provinsi Papua yang hari ini di lantik oleh Mendagri, hari ini 5 Agustus 2024 di Jakarta.
Lira Papua menilai penunjukan pak Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong menjadi Pj. Gubernur Papua adalah tepat mengingat latarbelakang beliau yang adalah purnawirawan TNI sehingga dapat dengan tegas menata pemerintahan di Provinsi Papua yang amburadul, demikian disampaikan oleh Sekertaris Wilayah LSM Lira Papua Yohanis Wanane.
“Bagaimana tidak, pasca pemekaran Provinsi Papua seperti tidak ada tujuan dalam pelaksanaan pemerintahan, demonstrasi ASN menuntut Hak, demonstrasi menuntut kejelasan beasiswa, merupakan sebagian kecil masalah pengelolaan pemerintahan atau apa yang terjadi” ujar Wanane.
Selaku LSM yang konsentrasinya lebih pada persoalan pengelolaan pemerintahan dan korupsi maka LIRA Papua meminta kepada pak Pj. Gubernur Papua yang baru dilantik agar mengelola sumberdaya informasi intelejen dalam melakukan screening para pejabat di Pemerintahan Provinsi Papua, misalnya saja kepala RSUD Dok 2 untuk segera evaluasi dan menempatkan figur yang mampu mengelola RSUD dok 2, ada juga kepala Dinas PUPR Provinsi Papua juga segera dievaluasi karena banyak sekali melakukan penyimpangan administrasi kepada para kontraktor dengan mengunakan e-catalog dalam menganti pihak kontraktor seenaknya, seperti yang terjadi pada pengerjaan ruas jalan dari Berap menuju Demta di kabupaten Jayapura.
Ada juga beberapa pejabat di Provinsi Papua yang belum memiliki syarat kepangkatan yang sesuai namun diberikan tugas untuk memimpin suatu jabatan struktural di pemerintahan provinsi Papua, serta untuk segera mengaudit dana pkk yang diberikan tugas kepada pejabat yang bukan seharusnya menerima jabatan tersebut.
Lira melihat jalannya pemerintahan Provinsi Papua saat ini jalan seenaknya tanpa memperhatikan kaidah-kaidah tata pemerintahan yang baik dan benar.
“Menyangkut persiapan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengecek kesiapan pelaksanaannya termasuk DPT Provinsi Papua” pinta Sekretaris Lira Yohanis Wanane.
Lira Papua juga menyoroti Dana Pon XXI Aceh-Sumut yang sangat lambat dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, oleh sebab itu, dengan kehadiran Pj. Gubernur Papua yang baru diharapkan agar dapat menambah atau menaikkan alokasi dana PON dari agar setiap Cabang olahraga dapat mengirimkan atlet semaksimal mungkin ke PON di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara tersebut. (*)
