SAIRERINEWS.COM – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri melakukan safari Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Walikota 27 November mendatang di Serui, kabupaten Kepulauan Yapen, Selasa 11/6/2024.
Safari pilkada damai ini dilakukan Polda Papua dalam bentuk ibadah Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) di lapangan Trikora, Serui.
Usai KKR, kepada sejumlah awak media Kapolda mengatakan dirinya sebagai anak Papua yang telah lama bertugas sangat tau akan peta kerawanan konflik pada saat pemilu, sehingga ibadah KKR seperti ini sangat baik dilakukan sebagai langkah persuasif.
KKR dengan Firman dan Puji-pujian bahasa Daerah berlangsung penuh sukacita dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, di siang hari tersebut.
Didamping Pj. Bupati Kepulauan Yapen Welliam R. Manderi, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyampaikan Serui sebagai kota kembang tidak hanya pada perempuan cantikny tapi harus juga indah dalam menjaga persaudaraan sesama anak Papua.
“Sebagai Kapolda kami akan mengawal Pilkada mendatang dengan aman dan lancar. Saya sangat paham akan kerawanan konflik dalam pemilu, sehingga ibadah antar lintas agama seperti ini menjadi poin penting sebagai langkah persuasif bersama” tutur Jendral dua bintang.
Kapolda juga menekankan bahwa Yapen adalah kabupaten yang pernah berkonflik, di harapkan untuk pilkada yang akan datang tidak lagi meninggalkan dendam sesama keluarga.
“Siapa pun dia yang lahir dari rahim perempuan Papua adalah saudara. Jangan karena berbeda pilihan membuat pertikaian dan dendam sesama anak-anak Papua yang akan bertanding pada Pilkada besok, baik Gubernur, Walikota dan Bupati. Jangan kitong baku marah, Tuhan Yesus tidak ajarkan demikian, sebagaimana Firman-Nya, kitong harus berdamai dalam pemilu” tegasnya.
Safari Pilkada Damai Polda Papua telah dimulai dari Mimika, Nabire dan hari ini di Serui dan selanjutnya akan dilakukan di Waropen dan Biak.
Ibadah KKR di Serui ini juga dilangsungkan dengan deklarasi Pilkada Damai dan Doa Lintas Agama dihadiri Forkopimda Kepulauan Yapen, KPU dan Bawaslu Kepulauan Yapen, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Kepulauan Yapen. (*)
