SAIRERINEWS.COM – Pada penerimaan Calon Bintara atau Caba Polri tahun 2024 ini, menuai apresiasi dari berbagai kalangan baik masyarakat, para tokoh-tokoh, pimpinan pemerintah daerah hingga pimpinan pemerintah kampung, kepala suku Komnas HAM dan berbagainya, secara khusus di Papua.
Apresiasi di berikan ini, tentunya adanya perhatian khusus yang di berikan dari Kapolri, Kapolda hingga Kapolres di Tahun 2024 di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di Tahun 2024 sendiri dibuka kuota yang cukup banyak yakni 2000 calon peserta didik Bintara Polri.
Ini sebagai upaya agar adanya prioritas kepada anak-anak orang asli Papua (OAP) untuk mengabdi sebagai Bhayangkara Negara.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih dalam keterangannya mengungkapkan, di Polres Kepulauan Yapen angka pendaftaran anak-anak Papua sangat tinggi dimana dari total keseluruhan hampir 1.000 pendaftar tepatnya 967 peserta yang terverifikasi daftar online.
“sangat luar biasa dan di luar dari prediksi, kita mengetahui hampir 1.000 orang peserta yang daftar dan terverifikasi daftar onlline dan di lakukan seleksi rikmin awal di polres kepulauan yapen untuk sebelumnya di berangkatkan ke Jayapura untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya”.tandas AKBP Herzoni Saragih.
Ia ungkapkan, begitu tingginya animo anak-anak Papua yang mengikuti tes Bintara Polri 2024, tentunya adanya beberapa faktor, salah satu di antaranya yaitu batas usia maksimal 24 tahun yang sebelumnya maksimal umur 21 Tahun.
“ia adanya kebijakan khusus yang di berikan kepada OAP, baik umur, tinggi badan, nilai rata-rata psikologi khusus untuk anak OAP, dan dan ada beberapa aspek kekhususan lainnya”.ungkap Kapolres Kepulauan Yapen.
Untuk di ketahui, pengiriman peserta calon Bintara Polri Tahun 2024 pengiriman Polres Kepulauan Yapen yang masih lolos hingga tahapan seleksi saat ini sebanyak 456 peserta. (*)
