SAIRERINEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah kabupaten Biak Numfor satu langkah lebih maju dari KPU lainnya di wilayah Saireri.
Hal itu terlihat dengan langkah terobosannya KPU Biak mampu lakukan seleksi calon Panitia Pemilihan Distrik/Kecamatan (PPD/PPK) secara online dibandingkan dengan KPU Kepulauan Yapen, KPU Waropen dan KPU Supiori dalam cangkupan wilayah Saireri.
Sebanyak 215 Peserta, ikuti tes tertulis CAT atau Computer Assited Test Seleksi Panitia pemilihan Distrik (PPD) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 berlangsung di SMKS Yapis TIK Biak, Senin (6/5/2024) kemarin.
Kegiatan tersebut diselenggarakan KPU Biak Numfor, di ikuti peserta dari 19 Distrik yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
Seleksi Tertulis, KPU dan SMKS Yapis TIK Biak, menyiapkan sebanyak 115 unit komputer, teknisi dan 5 ruang lab komputer untuk di gunakan dalam tes CAT tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa tes ujian dengan metode komputerisasi mampu menjawab tuntutan transparansi publik. Tes PPD secara online (CAT) selesai tes, peserta langsung dapat mengetahui jumlah nilai yang diperolehnya.
Di Serui, Tes PPD KPU Yapen Masih Manual dan Tidak Transparan
Beda dengan KPU Biak Numfor ! KPU Yapen selenggarakan seleksi PPD masih dengan cara manual dan dinilai tidak transparansi.
Tes tertulis PPD, KPU Yapen memberikan 75 soal pilihan ganda dan hasilnya di umumkan tanpa ada transparansi tentang nilai kelulusan peserta.
“KPU Yapen pilih muka, tidak profesional. Kami tidak lulus administrasi yang mana, coba KPU jelaskan, jangan pilih muka” teriak Ongku Tanawani saat protes tentang hasil seleksi PPD KPU Yapen.
Hal senada juga disampaikan oleh peserta dari distrik Yapen Timur yang tidak terima akan hasil seleksi tertulis.
“KPU Yapen tahun ini paling kacau dari KPU sebelumnya. KPU yang dulu, peserta tes tertulis diumumkan ada jumlah nilainya, tahun ini tidak ! KPU Yapen seleksi dan pilih PPD atas dasar apa ? KPU harus transparansi agar tidak timbulkan polemik yang nantinya pilkada Yapen selalu kacau” ucap salah satu peserta yang kesal tidak lulus di halaman kantor KPU Yapen.
Kendati demikian, KPU Yapen telah melantik 85 orang pengurus PPD terpilih dari 17 distrik yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dengan mengambil lokasi pelantikan di pantai wisata Sarawandori 2, distrik Kosiwo – Kamis 16/5/2024.
Harapan dan saran pun datang untuk KPU kepulauan Yapen agar dapat berbenah. Saran publik dari kepala Dinas Kominfo kepulauan Yapen Welem Z. Bonai yang menyebutkan agar KPU Yapen berbenah diri seperti KPU daerah lain.
“Harusnya KPU Yapen juga bisa lakukan tes seleksi secara online. Kami dari Kominfo siap selalu untuk mendukung sarana prasarananya, namun ya begitulah, hari ini yang mampu bangkit bersaing dengan daerah lain adalah Bawaslu Yapen dengan seleksi Pandisnya secara online dan itu kami dukung” ucap kadis Kominfo saat diskusi bersama di pelaksanaan Ujian Tertulis Bawaslu Yapen di laboratorium komputer SMA Negeri 1 Serui, kemarin.
Kabupaten Kepulauan Yapen sudah sangat bisa untuk dapat melakukan kemajuan-kemajuan terkini. Salah satunya adalah ketersediaan sumber daya teknologi informasi, sehingga kalau KPU atau Bawaslu melakukan terobosan terkini dengan seleksi online, pastinya akan mengurangi gesekan sosial di masyarakat.
Tes secara online mengajarkan peserta untuk tau akan hasilnya saat selesai ujian. Sehingga saat diumumkan, tidak terjadi aksi protes dan keributan yang akan menjadi polemik dalam kerja-kerja kepemiluan di kabupaten Kepulauan Yapen nantinya. (*)