SAIRERINEWS.COM – Dewan Adat Papua wilayah adat Saireri daerah Yapen menggelar konferensi masyarakat di 7 suku yang ada di kabupaten Kepulauan Yapen.
Konferensi yang dilaksanakan 14 – 15 April 2024 kemarin, terselenggara di gedung Silas Papare Serui.
Ketua Adat Papua (DAP) Bapak Y. P Yarangga memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Bapak Welliam Manderi selaku Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Sekretaris Daerah Ibu Erni Tania dan Jajaran Forkopimda,” ujarnya Yan Pit Yarangga dalam sambutannya.
Menurutnya, Konferensi Masyarakat Adat Yapen ini menjadi evaluasi perjalanan kepengurusan Dewan Adat Yapen dan merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan dan arah kesejahteraan bagi masyarakat Yapen di negerinya sendiri.
Melalui kegiatan itu para tetua adat dari 7 suku Yapen mengambil keputusan menentukan arah kesejahteraan masyarakat adat suku Yapen.
Sementara itu Pj Bupati Kepulauan Yapen Welliam Roberth Manderi yang juga bagian dari anak adat Yawa Unat hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan konferensi dewan adat tersebut.
Welliam Manderi mengatakan orang Yapen harus bersatu dan maju menjadi yang terdepan di tanahnya sendiri.
“Kalau orang Yapen mau menjadi yang terdepan di tanahnya sendiri, maka orang Yapen harus bersatu,” ujar Manderi
Welliam Manderi berharap Konferensi masyarakat adat Yapen 2024 yang akan digelar berjalan aman dan lancar.
“Konferensi besar masyarakat adat Yapen ini merupakan identitas dan eksistensi yang harus ditunjukan kepada masyarakat suku lain yang ada di tanah adat Yapen ini,” jelasnya.
Dirinya pun setuju dengan tema besar Konferensi masyarakat adat Yapen 2024 yaitu “Selamatkan Manusia, Tanah dan Sumber Daya Alam, Masyarakat Adat Yapen”.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen Erny R. Tania, Dandim 1709/YAWA, Perwakilan Kejaksaan Negeri Serui dan pada kesempatan itu hadir pula dari 7 Suku Adat ; yaitu suku Yawa Unat, suku Busami, suku Berbai, suku Aruisai, suku Ampari, suku Wondei, Wondau, Wonawa dan suku Poombawo.
Hadir juga sekretaris Dewan Adat Papua Leo Imbiri bersama pengurus Dewan Adat Yapen, plt ketua Welliam Bonai.
(*)
Sumber : kepyapenkab.go.id | Editor : Mark Imbiri
