SAIRERINEWS.COM – Aksi kekecewaan masyarakat dan para caleg semakin menguat yang berujung pada aksi protes langsung di halaman kantor Bawaslu Yapen, Sabtu 9/3/2024.
Masa yang tergabung dalam aksi protes tersebut meminta Bawaslu mengeluarkan Surat Rekomendasi untuk KPU kabupaten Kepulauan Yapen dapat membuka kotak surat suara atas hasil PPD Yapen Barat dan Raimbawi.
“Kami minta Bawaslu keluarkan rekomendasi kepada KPU membuka kotak suara. Kami minta kotak suara di buka sebelum KPU pleno penetapan hasil tingkat kabupaten” ujar Elia Kaba caleg partai PAN.
Sama halnya dengan caleg Demokrat Agustinus Runtuboi yang sayangkan hasil PPD Raimbawi yang merugikan partai demokrat dan 13 partai lainnya.
“PPD Raimbawi telah merugikan kami Demokrat, hampir 13 partai politik di berikan hasil nol. Ini sangat berbeda dengan hasil pleno PPD tingkat distrik tanggal 20 Februari kemarin., karena 13 distrik di kasih nol” ungkap Agustus Runtuboi.
Runtuboi menambahkan bahwa dari pleno PPD partai politik tidak diberikan C-Hasil salinan karena alasan faktor tidak ada mesin foto copy untuk gandakan.
“Kami minta C-Hasil sebagaimana ketentuan yang ada, namun PPS dan PPD tidak memberikan karena tidak ada mesin foto copy, sehingga kami diarahkan untuk ke kota Serui PPD akan berikan D-Hasil kepada kami. Setelah kami datang ikuti pleno kabupaten tanggal 3 Maret ini di hotel Mauren, kami 13 partai di kasih nol. PPD Raimbawi memang keterlaluan, kami minta Bawaslu keluarkan rekomendasi agar buka kotak” tegas Runtuboi.
Ratusan massa mengutus Boy Markus Dawir dan Yohanes Raubaba (Demokrat), Ade Yullen Banua (NasDem), Franklin Numberi (PBB), Yusak Rumayomi (PSI) dan beberapa caleg lainnya untuk mediasi bersama 3 anggota Bawaslu Yapen.
Kurang lebih 30 menit mediasi, hasilnya adalah Bawaslu memanggil KPU untuk dilakukan rapat atau sidang bersama untuk melihat aduan atas hasil PPD Yapen Barat dan Raimbawi.
Massa dari Yapen Barat pun mengutarakan aspirasi mereka untuk Bawaslu segera keluarkan rekomendasi rekapitulasi ulang, karena PPD Yapen Barat telah banyak merubah data perolehan caleg partai politik.
“Kami tidak akan pulang dari kantor Bawaslu, sebelum ada hasil yang baik atas permasalahan PPD Yapen Barat dan Raimbawi. Kami duduk dan tunggu hasil pertemuan KPU, Bawaslu dan Partai politik yang hadir malam ini” Ucap salah satu massa aksi.
Dalam pantauan sairerinews.com massa dalam koridor aman dalam pengawasan aparat keamanan dari Kepolisian (Polres Yapen) dan TNI Kodim 1709 Yapen Waropen. (*)