SAIRERINEWS.COM – Kekuatiran Masyarakat terhadap tidak di umukan DPT, DPTb pada setiap TPS menjadi catatan penting yang ditemui saat melakukan Monitoring oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen (Bawaslu Yapen) di Kampung Awunawai Distrik Yapen Timur.
Ketua Bawaslu Yapen Hofni Y. Mandripon saat di temui menyampaikan ada kekuatiran Masyarakat kalau DPT dan DPTb tidak diumukan di TPS-TPS yang ada di Kampung Awunawai.
“tadi Saya lakukan monitoring ke Kampung Awunawai Distrik Yapen Timur guna memastikan kesiapan TPS baik yang Reguler tapi juga 6 TPS Khusus. Dari hasil monitoring ada 2 hal yang perlu menjadi perhatian yaitu adanya kekuatiran masyarakat terhadap DPT dan DPTb yang nanti tidak diumumkan oleh KPPS di TPS, tapi juga KPPS yang adalah Kariawan PT. SWPI”.
Hofni menambahkan dari 2 hal tersebut Bawaslu Yapen sendiri telah menyampaikan Himbauan kepada KPPS di 370 TPS yang ada termasuk TPS Khusus
“Bawaslu Yapen sendiri telah menyampaikan Imbauan ke KPPS yang di tembuskan ke KPU, PPD, dan PPS se Kepulauan Yapen melalui Surat Nomor: 080/PM.00.02/K.PA-10/02/2024. Prinsipnya terkait 2 hal yang di kuatirkan Masyarakat sebagaimana Pasal 352 Ayat 1 huruf b UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyebutkan pada saat persiapan Pemungutan Suara, KPPS melakukan kegiatan yang meliputi mengumumkan dan menempelkan DPT, DPTb, Pasangan calon, DCT di TPS. Sedangkan 6 TPS Khusus yang KPPS nya adalah Karyawan PT. SWPI, Bawaslu menyarankan ke KPU Yapen melalui Ketua KPU untuk segera menyurati Perusahaan agar mereka diberi Ijin untuk melaksanakan tugas selaku KPPS, baik sebelum hari pelaksanaan Pelaksanaan, hingga Pasca Pelaksanaan atau minimal H+1.”
Hofni berharap Ketua KPPS pada 370 TPS yang ada, mematuhi ketentuan yang ada dengan mengumumkan dan menempelkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di setiap TPSnya masing-masing untuk dapat dilihat oleh Masyarakat tapi juga Peserta Pemilu, termasuk 6 TPS Khusus yang ada di Kampung Awunawai.
