SAIRERINEWS.COM -Mantan Gubernur 2 periode Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa, 26 Desember 2023 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Lukas Enembe tutup usia karena sakit yang dideritanya dan dalam status sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bapak pembangunan Papua ini mengakhiri hidupnya pada usia 56 tahun. Pria kelahiran Mamit, Distrik Kembu Kabupaten Tolikara 27 Juli 1967 meninggalkan istri dan 3 anaknya.
Kabar meninggalnya Lukas Enembe mendapat ucapan belasungkawa dari Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai.
“Syalom, Salam Kasih Damai, dalam suasana Natal ini. Di hari ini, kami atas nama pribadi, Velix Wanggai dan keluarga besar Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan turut berduka cita atas wafatnya Kaka Besar, Bapak Lukas Enembe, pada hari ini, 26 Desember 2023.” ucapnya dalam pesan WhatsApp.
“Dalam kesaksian kami, Kaka Besar, Bapak Lukas Enembe, adalah pemimpin besar dengan ide, gagasan dan langkah-langkah besar yang monumental bagi Papua, dan generasi muda Papua ke depan. Semoga almarhum, Kaka, Bapak Lukas Enembe, mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kiranya keluarga besar yang ditinggalkan selalu sabar, ikhlas dan tabah. Salam hormat kami, Velix Wanggai dan keluarga”
Juga seruan pesan dari Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo atas wafatnya tokoh karismatik La Pago Lukas Enembe adalah sebagai berikut ;
Kepada yang terhormat Rakyat Papua yang di kasihi Tuhan Jesus, Hari ini tanggal 26-12-2023 Jam 10 Pagi waktu WIB . Telah di panggil Oleh Tuhan Bpk Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta.
Dan Rencana di terbangkan Jakarta ke Papua besok Malam. Oleh karena itu saya memberitahukan seluruh Umat Tuhan di tanah Papua ; TIDAK BOLEH MEMBUAT KERIBUTAN , MERUSAK FASILITAS UMUM dan GANGGUAN JALAN saat Pemimipin Peradaban Papua tiba di Sentani.
Karena LUKAS ENEMBE adalah : Pemimipn berhati rakyat, Pemimpin Simpati Rakyat , Bapak Pembangunan , berhati tulus dan jujur, juga Meninggalkan Memori yang sangat dalam kepada Generasi muda Papua.
Karena itu dalam bulan Natal ini kita semua tidak mengganggu kedamaian hati orang lain. sedang Merayakan Natal- Natal .
Terima kasih atas kerja sama ini , bagian dari KEHORMATAN kita kepada Bapak Orang Papua . Demikian seruan dan himbauan.
