SAIRERINEWS.COM – Persekutuan Anak Muda (PAM) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, kabupaten Kepulauan Yapen mengundang Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik kepada mereka yang dikemas dalam 1 Jam Bersama Bawaslu Yapen. Sabtu 9/12/2023.
Bertempat di halaman Gereja GKI Lilin Kecil di kampung Barawaikap, distrik Yapen Selatan Badan Pengawas Pemilu menghadiri undangan PAM dalam diskusi pencegahan dan penindakan kepemiluan.
Agung Sismanto selaku Sekretaris Bawaslu Yapen memandu jalannya diskusi bersama Anggota Bawaslu, Salmon Robaha dan Harold Jandeday.
“Kami sangat mengapresiasi undangan dari PAM GKI Lilin Kecil, yang mana mau mengundang kami Bawaslu untuk diskusi tentang pemilu yang sedianya akan dilakukan tanggal 14 Februari 2024 mendatang” ujar Agung.
Salmon Robaha menjelaskan tentang pencegahan pelanggaran pemilu dilanjutkan Harold Jandeday menjelaskan tentang tugas-tugas Bawaslu dalam penindakan pelanggaran dan sengketa Pemilu.
Diskusi cukup berjalan seruh, dimana anggota PAM Lilin Kecil yang notabene masih dibawah usia 17 tahun menanyakan tentang posisi dan peran mereka dalam pemilihan umum.
Diakhir diskusi, Bawaslu Yapen memberikan sertifikat dan kuis berhadiah kepada 3 orang, yaitu 2 orang dari anggota PAM dan 1 orang dari komunitas Suara Anak Negeri Giatkan Idealisme (Suanggi) yang mana Suanggi dan PAM Lilin Kecil berkolaborasi menggelar Santa Claus.
Ketua PAM Ricard Pihahey kepada Bawaslu Yapen mengucapkan terimakasih karena mau menghadiri undangan serta memberikan pendidikan politik pemilu kepada anak-anak muda GKI Lilin Kecil. (*)