SAIRERINEWS.COM – Selama dua hari berturut-turut, Dinas Kesehatan kabupaten Kepulauan Yapen, melaksanakan Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Tatalaksana Gizi Buruk yang melibatkan Puskesmas se-kabupaten Kepulauan Yapen.
Bertempat di hotel Merpati Serui, Kegiatan ini berjalan dari tanggal 30-31 Oktober 2023 dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan, Karolis Tanawani, SKM, MPH.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Tatalaksana Gizi Buruk ini dilakukan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat. Dalam sambutan Kepala Dinas menyampaikan bahwa meningkatnya penyakit infeksi pada bayi dan balita, terutama masalah Gizi Buruk atau stunting menjadi perhatian serius pemerintah.
“Tingginya penyakit infeksi pada bayi dan balita, terutama masalah Gizi Buruk atau stunting serta angka kematian ibu dan anak, menjadi perhatian serius yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan demikian yang pertama kita kerjakan adalah penikatan sumberdaya manusia atau SDM di Puskesmas karena Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang mengedepankan promotif dan preventif. Dengan SDM yang baik maka diharapkan pelayan kesehatan akan lebih baik dan dapat mendeteksi masalah kesehatan yang di alami di masyarakat” jelasnya.
Karolis Tanawani, menambahkan bahwa para dokter yang berada di puskemas jangan cuma memberikan pelayanan di dalam gedung saja namun harus bisa turun langsung ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Juniarto AM Damanik,AMKL, menyampaikan terimakasihnya atas proaktif dari 45 peserta, baik 14 Dokter di Puskesmas, 15 Bidan dan 16 PJ Gizi.
Damanik menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada bayi balita dan meningkatkan kualitas SDM, Dokter, Bidan dan Gizi dalam pelayanan MTBSÂ di Puskesmas, tutupnya. (*)
Penulis : Yanes Yowei / dinkesyapen.id
Editor : Robby Mesak