Wakili Pj. Gubernur Papua, Hans Hamadi Membuka Mukerda dan HUT 75 GPdI di Serui

SAIRERINEWS.COM – Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Papua merupakan Forum Daerah dimana berkumpul Majelis Daerah, Komisi Daerah, Komisi Wilayah serta Gembala-Gembala Se-Provinsi Papua.

Hal ini disampaikan Dr. Drs. Hans Hamadi, M.Si., saat hadir mewakili Penjabat Gubernur Propinsi Papua, Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE.,MM., membuka Mukerda dan HUT ke 75 Tahun GPdI Tanah Papua, yang terselenggara pada, Sabtu 30 September – O1 Oktober 2023, di Gereja El-Sadhai Imandoa Serui, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen.

MENJELANG PILKADA 27 NOVEMBER 2024
[wpcdt-countdown id="13070"]

“Forum Mukerda ini bertujuan mengevaluasi, menyatukan dan mensingkronkan semua program kerja mulai dari jemaat-jemaat, wilayah sampai ke tingkat daerah, sekaligus sebagai ajang, silaturahmi hamba-hamba Allah,” Ucap Hans Hamadi.

Dalam perehatan ini juga turut hadir Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyftianus Yustus Mambay, Jajaran Forkopimda Kepulauan Yapen, Kepala Kementrian Agama Yapen Adolina Wopi, Ketua FKUB Kepulauan Yapen Pdt. Marthen Waromi, hadir pula mewakili Ketua Majelis Pusat GPdI Pdt. DR. Wempi Kumendong. SE, SH

Menurutnya, bahwa Mukerda Tahun ini, diadakan bersamaan dengan Ulang Tahun (HUT) GPdI di Tanah Papua yang ke 75 tahun, dengan mengusung Tema, Stronger Together (Bersatu Kita Teguh). Tema ini mendorong kita tetap bersatu bekerja bersama-sama dalam menghadapi berbagai perubahan yang sedang terjadi.

“Pemerintah Provinsi Papua berharap lewat Musyawarah Kerja Daerah dan Ulang Tahun GPdl ke 75 tahun di Tanah Papua kiranya menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa Gereja Pantekosta di Indonesia Papua lebih berkembang dan menempa pemimpin-pemimpin gereja sehingga menjadi pemimpin umat yang handal,” Ungkap Hans Hamadi

Pada bagian ini, Pemerintah Provinsi Papua juga berharap, Gereja membantu mensukseskan PILKADA dan PEMILUKADA, menghimbau umatnya untuk menggunakan hak politiknya untuk memilih wakil-wakil rakyat yang takut Tuhan serta pemimpin-pemimpin Pemerintah yang berakhlak mulia. Tandas Hans Hamadi.

Sementara itu, Ketua Majelis Pusat GPdI yang diwakili Sekretaris I Pdt. DR. Wempi Kumendong. SE, SH mengatakan bahwa Pelaksanaan Musyawarah Kerja Daerah merupakan bagian dari kepatuhan kita kepada undang undang Gereja atau apa yang kita sebut sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), diadakan dua kali dalam siklus waktu (lima) tahun.

Diantara sekian banyak tujuan dari dilaksanakan Mukerda salah satu adalah untuk Membuat mendengar saran usul dan Menjabarakan hasil MUSDA, MUBES dan MUKERNAS yang kemudian dibuat dalam bentuk Program kerja selama lima tahun.

Dijelaskan Majelis Pusat GPdI, bahwa melihat usia gereja GPdI yang telah mencapai lebih dari satu abad, maka semestinya setiap gerakan kita dalam lingkup GPdl hendaknya dapat mencerminkan serta mengaplikasikan sikap kedewasaan sesuai dengan usia GPdl.

“Sehingga semua bergandengan tangan dalam menopang setiap program kerja yang ditetapkan bersama,” Ungkapnya

“Dengan bertolak dari tema sentral kita yaitu menjadi Jemaat GPdI Berkharakter Kristus dan berdampak bagi Dunia, saya berharap pelaksanaan MUKERDA GPdl Papua dapat menghasilkan keputusan yang berkualitas demi kemajuan Pekerjaan Tuhan khususnya di Provinsi Papua,” Pungkas Pdt Wempi

Kehadiran Para Pejabat Pemerintah dan 51 Wilayah yang dihadiri 483 Gembala Jemaat serta 2.000 warga GPdI dalam di perhelatan Mukerda dan HUT Ke 75 GPdI di Tanah Papua itu melahirkan suka cita bagi seluruh jemaat.

Sebelum Pembukaan Mukerda dan Acara Puncak HUT, diwarnai dengan Parade Pantekosta dan Ibadah bersama sebagai Ungkapan Syukur Warga GPdI di Tanah Papua. (*)

Penulis: Robby MesakEditor: Alldo Mooy
error: Konten dilindungi !!!