SAIRERINEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen menanggapi postingan masyarakat di sosial media yang mengeluhkan kondisi SD Negeri Warabori dan SMA Negeri Marau di distrik Yapen Barat yang rusak parah dan tidak ada meja kursi belajar.
“Kami Dinas P dan K sudah mempunyai data tentang sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen secara keseluruhan, sehingga secara bertahap dibangun disesuaikan dengan APBD kita.” kata Drs. Zakarias Sanuari, MM, Sabtu, 16/9/2023.
Menanggapi postingan masyarakat, Kepala Dinas Drs. Zakarias Sanuari, MM menjelaskan bahwa “Untuk SMA Negeri Marau, SMA Negeri Randawaya, SMA Negeri Menawi, dan SMA PGRI Dawai yang sekian tahun merana, tahun ini dibangun masing-masing 3 Ruang Kelas Baru.” jelasnya.
Lanjutnya, “Surat Perintah Kerja dan tagihan 30% sudah saya tanda tangan. Oleh sebab itu, saya berharap masyarakat mendukung pembangunan ini. Jangan ada pemalangan, agar proses pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilaksanakan dalam APBD Perubahan Tahun 2023 ini.”
“Kami juga telah usulkan dan telah disetujui Pj. Bupati dan Sekda selaku Ketua TAPD beberapa sarana prasarana pendidikan yang menurut kami perlu segera dibangun/direhab termasuk SD Negeri Warabori dan meja kursi belajar SMA Negeri Marau” jelas Sanuari.
Kepada media ini, Sanuari berharap didukung penuh oleh sidang DPRD tentang APBD Perubahan Tahun 2023, karena pembangunan sarana prasarana pendidikan selalu dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme sesuai aturan yang berlaku.
“Saya berharap, masyarakat Yapen bersama pemerintah mendukung pendidikan agar pendidikan kita dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan anak-anak yang cerdas. Tanpa dukungan semua pihak, pendidikan di Yapen tidak bisa maju” tutup Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, Drs. Zakarias Sanuari, MM. (*)
REDAKSI