SAIRERINEWS.COM – Komisioner terpilih Bawaslu Provinsi Papua periode 2023 – 2028, Selasa 11/7/2023 kemarin bersilaturahmi dengan insan pers di Kantor Sekretariat Bawaslu Papua, Jayapura.
5 komisioner yang baru dilantik pada tanggal 1 Juli 2023 lalu di Jakarta yakni ;
- Hardin Halidin (Ketua)
- Haritje Latuihamallo (Koordinator Devisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa)
- Yacob Paisei (Koordinator Devisi SDM, Organisasi dan Diklat)
- Amandus Situmorang (Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi)
- Yofrey Piryamta N Kebelen (Koordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas)
Selain bersilaturahmi kepada awak media, komisioner terpilih Bawaslu juga menyampaikan sejumlah visi dan misi untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin mengatakan, sebelumnya komisioner Bawaslu Papua ada 7 orang, namun dengan adanya 3 DOB provinsi, maka jumlahnya dikurangi menjadi 5 orang.
“Dulunya ada 7 orang komisioner, namun dengan adanya pemekaran Provinsi, maka jumlah berkurang menjadi 5 orang, juga wilayah kerja berkurang dari 29 kabupaten/kota, jadi saat ini hanya 8 kabupaten dan 1 Kota,” tutur Ketua Bawaslu Papua.
Ketua bersama 4 komisioner telah menyiapkan serangkaian kegiatan, salah satunya adalah akan menggandeng berbagai pihak untuk membantu tugas kerja mengawasi tahapan pelaksanaan pemilu 2024.
“Kami Bawaslu Papua juga akan melakukan koordinasi dengan forkompinda, yakni Plh Gubernur, Polda Papua, Kajati Papua dan Kodam. Bahkan kita juga akan mengundang pegiat pemilu seperti LSM dan tentunya mitra Pemilu KPU,” ujarnya.
” Intinya semua pihak akan kita libatkan, karena kita tidak bisa kerja sendiri, kita butuh kerjasama dari berbagai pihak termasuk dengan rekan-rekan media di Papua,”pungkas Hardin Halidin.
Tak hanya melanjutkan program kerja pengurus yang lama, Hardin juga menyebut ada sejumlah program kerja baru yang akan dilaksanakan.
Selain melanjutkan kerja yang sudah baik dan benar dan akan memperbaiki yang masih kurang di Bawaslu Provinsi Papua.
Ia mencontohkandalam pemilu lalu banyak sekali sengketa yang sampai ke MK, kami harap di kepemimpinan kami nantinya tidak banyak yang sampai ke MK,” bebernya.
Salah satu yang akan dilakukan adalah melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak sehingga diharapkan tidak banyak sengketa yang panjang hingga ke MK.
Lebih jelas Bawaslu Papua memiliki 2 tugas 2 penting, pertama pencegahan dan penegakan.
Hadir dan mendampingi jumpa pers ini, kepala Kesekretariatan (Kasek) Bawaslu Provinsi Papua Yuhendar Muabuai. Hadir juga perwakilan media cetak, online dan ektronik. (*)
Pewarta : Abraham Imbiri