Kamtibmas ! Sejumlah Pihak di Yapen Klarifikasi “Ambaidiru Tidak Terjadi Pengungsian”

Kampung Ambaidiru. Foto: Husni Munir

SAIRERINEWS.COM – Beredarnya informasi di media sosial terkait adanya isu pengungsian warga masyarakat di Kampung Ambaidiru Pegunungan Muman, Distrik Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, ditanggapi oleh pihak Pemerintah dan Polres Kabupaten Kepulauan Yapen.

Klarifikasi Pihak Keamanan :

MENUJU PEMILU 14 FEBRUARI 2024

Kehadiran anggota Kepolisian kepada masyarakat bukan untuk menakutkan namun memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan ciptakan kamtibmas namun tetap tindak tegas kepada kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan NKRI.

AKBP Herzoni Saragih selaku Kapolres Kepulauan Yapen menyatakan tidak ada warga Ambaidiru yang mengungsi.

“Tidak ada masyarakat di ambaidiru yang mengungsi ke hutan, mereka baik-baik saja dan masyarakat beraktifitas normal seperti biasa” tegas Kapolres.

Sebagai aparat keamanan di wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu bersama-sama bergandengan tangan menjaga situasi dengan tetap kondusif dan di harapkan tidak mudah terprovokasi akan isu-isu tidak benar di media sosial karena itu semua hanya ingin mengacaukan situasi masyarakat.

Pasca pengrebekan markas KKB di wilayah Ambaidiru, situasi kamtibmas di Yapen secara khusus di kampung Ambaidiru berjalan aman kondusif.

Klarifikasi Pihak Pemerintah dan Pemerintahan Kampung :

Tak hanya pihak Polres, hal senada juga klarifikasi langsung oleh 4 kepala Kampung dan 1 Bamuskam penggunungan Muman di distrik Kosiwo.

Saat mendatangi Kantor Bupati, 5 aparat kampung itu bertemu PJ Bupati Cyfrianus Yustus Mambay guna menyampaikan kondisi kamtipmas di kampungnya.

Mereka menuturkan, terkait adanya pemberitaan disalah satu media online pada 14 Juni 223 kemarin yang memberitakan bahwa masyarakat di wilayah itu mengungsi ke dalam hutan pasca penggerebekan markas KKB oleh aparat keamanan.

“Kehadiran mereka hari ini untuk mengkanter balik isu atau informasi yang beredar di Media Online pada hari Rabu 14 Juni 2023 dimana mengatakan bahwa masyarakat Ambaidiru mengungsi ke hutan, menurut 4 Kepala Kampung dan 1 Ketua Bamuskam tersebut menyebutkan bahwa itu sangat tidak benar. Karena saat ini aktifitas masyarakat seperti biasa,” ungkap PJ Bupati Mambay, Rabu (21/6/2023) dalam rilis yang diterima redaksi.

“Saya selaku PJ Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen menegaskan bahwa, informasi yang diberitakan oleh media online itu adalah informasi yang tidak benar dan provokatif,” tegas Mambay.

Oleh karena itu, PJ Bupati berharap kepada media-media tidak mempolitisir situasi yang mencoba memberikan informasi seolah-olah Yapen di 5 Kampung di Pegunungan Muman dalam situasi yang gawat atau darurat.

4 Kepala Kampung dan 1 Ketua Bamuskam mewakili Kepala Kampung di pegunungan Muman diantaranya ;

  1. Ketua Bamuskam Kampung Ramangkurani : Elisa Mora
  2. Kepala Kampung Numaman : Yohanes Mora
  3. Kepala Kampung Manaini : Yafet Rawai
  4. Kepala Kampung Ambaidiru : Yohan Karubaba
  5. Kepala Kampung Mambo : Otniel Pai

Kami 5 kampung bersama masyarakat mendiami Pegunungan Muman dengan ini menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar, kami masyakarat 5 kampung di Wilayah Pegunungan Muman saat ini aman demikian pernyataan kami. (*)