SAIRERINEWS.COM – Menyikapi nama – nama yang saat ini beredar di masyarakat Papua terkait Penjabat (Pj) Gubernur provinsi Papua, LIRA memberikan tanggapan untuk Amsal Yowei, Jayapura, 10/6/2023.
Sekertaris DPW Lira Provinsi Papua, Yohanis Wanane kepada media menyampaikan bahwa, saat ini banyak anak asli Papua yang siap menduduki jabatan tersebut, sebut saja pak Velix Wanggai yang selama ini berkontribusi sangat besar kepada Papua dengan jabatannya di Bappenas, ada juga Pak Theo Ayorbaba selaku Kakanwil Hukum dan Ham Provinsi Papua, namun ada juga pak Plh. Gubernur Ridwan Rumasukun, mereka ini sudah mengabdikan diri dengan baik untuk tanah Papua.
Namun kembali lagi kita bicara dalam syarat administrasi kepangkatan yang dimiliki oleh para birokrat Papua tersebut juga harus memenuhi syarat yang diamanatkan peraturan perundangan.
Menurut Wanane bahwa dirinya justru hari ini melihat berbeda dari banyaknya mata yang memandang, misalnya kalau kita bilang pak Velix Wanggai, saya rasa bahwa beliau tak perlu menjabat sebagai Pj. Gubernur Papua, alasannya karena pak Velix di bappenas sangat mendorong segala upaya percepatan pembagunan di Papua, sayang kalau beliau tinggalkan, tutur Wanane.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Teknik Uncen tersebut menjagokan satu nama yang saat ini sangat layak menduduki jabatan Pj. Gubernur Papua yakni Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pd.KD Direktur Urusan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Karir pak amsal sangat cepat, yang sudah pasti terjadi karena prestasi beliau selama ini”
Tanpa mengucilkan yang lain, seharusnya Pak Amsal Yowei sudah layak menduduki jabatan Pj. Gubernur karena kepangkatan yang beliau miliki sudah sangat cukup, sehingga tak perlu di karbit lagi sama seperti beberapa Pj. Gub sebelumnya yang menjabat di DOB Papua yang lain.
Oleh sebab itu menurut Wanane bahwa baik pak Velix dan Pak Amsal keduanya sudah sangat siap untuk menduduki jabatan Pj. Gub Papua, namun secara bidang kerja kami Lira Papua kami lebih memilih Pak Amsal, dan merekomendasikan Pak Velix diberikan Jabatan yang lebih strategis di Bappenas sehingga mengawal dengan ketat kebijakan pembagunan nasional bagi Tanah Papua tutupnya saat diwawancarai. (*)