SAIRERINEWS.COM – Menuju 2024 situasi politik Indonesia mulai memanas, saling pamer profil bakal calon presiden dan wakil presiden dari kalangan partai politik kian sering dilakukan di ruang publik, beberapa partai besar bahkan sudah mendeklarasikan para calon Presiden yang akan mereka usung ke Pilpres 2024.
Sebut saja Anies Baswedan dari Nasdem, partai gerindra mengusung Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan. hal yang sama juga dan menarik untuk diikuti terkait calon wakil presiden yang juga turut meramaikan ruang politik dari partai partai pengusung.
Menyikapi hal tersebut dari ujung timur indonesia seorang Tokoh Adat asal Tanah Tabi, Yo Ondofolo Babrongko Umadruow Ramses Wally, memiliki pandangan tersendiri.
Menurut Ramses Wally bahwa, jika melihat dari munculnya calon Presiden dari kalangan sipil di luar maka hendaknya perlu diimbangi dengan wakil dari kalangan baik TNI maupun Polri.
Hal ini sudah barang tentu memiliki pandangan tersendiri, Ramses melihat bahwa kondisi saat ini negara Indonesia saat ini berada di dalam situasi yang memprihatinkan, misalnya kita sebut saja Kasus Korupsi, lalu apalagi ancaman disintegrasi bangsa, tutur Ramses.
Lebih lanjut, Ramses menyampaikan kondisi Geopolitik Indonesia yang harus lebih fokus dalam menata kajian-kajian terkait geografi, strategi, serta politik dalam negara secara utuh, dimana indonesia juga tak dapat menghindari kondisi politik dunia yang terjadi di kawasan Pasific.
Jika tidak hati-hati akan berdampak pada keutuhan negara republik indonesia, oleh sebab itu menurut hemat kami bahwa Wakil Presiden yang dianggap pantas mendampingi calon Presiden dengan latar belakang sipil adalah mereka yang memiliki latar belakang Militer, baik TNI maupun Polri.
Jika menyinggung terkait latar belakang Militer, baik TNI maupun Polri, dari TNI kita lihat sudah ada muncul nama calon presiden dari Partai Gerindra Pak Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, yang telah dicalonkan untuk menjadi Presiden.
Tapi menurut Ramses Wally bahwa dari TNI ada beberapa Calon yang bisa dijadikan Wakil Presiden Yakni Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. yang selain memiliki rekam jejak sangat baik, Ramses melihat bahwa kemampuan pak andika dari sisi akademis cukup mumpuni untuk menjadi Wakil Presiden.
Saya rasa semua orang di Indonesia mengetahui dengan jelas siapa Andika Perkasa tutur Ramses Wally.
Ramses sendiri justru memiliki ketertarikan kepada satu figur yang sangat fenomenal prestasinya, sebut saja peran besarnya dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia, tokoh yang dimaksud Pria Kelahiran Sentani ini adalah Jenderal Polisi Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D.
Dalam sejarah Indonesia Wakil Presiden dan Wakil Presiden dari kalangan Tentara Nasional Indonesia sudah banyak kita jumpai, namun kata Ramses bahwa Pak Budi Gunawan sebenarnya adalah kuda hitam yang harus diperhitungkan, kepada Badan Intelijen Negara tersebut oleh Yo Ondofolo Babrongko Umadruow Ramses Wally dinilai sangat mumpuni dan layak untuk diberikan kepercayaan oleh Ketua Umum Partai PDIP untuk memutuskan Wakil Presiden sebagai pasangan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kemampuan Kepala BIN ini sudah sangat mumpuni untuk di ikut sertakan dalam bursa calon wakil presiden, dari kemampuan manajerial, indikator responsiveness, leadership, dan regulasi atau kebijakan pengelolaan isue radikal maupun teroris baik yang bersifat lokal maupun Internasional
Sehingga Kami selaku Ondofolo Babrongko juga akan memberikan dukungan kepada Pak Budi Gunawan untuk menjadi Wakil Presiden karena sangat pantas dan sangat layak dilihat dari rekam jejak beliau, tutur Ramses Wally. (*)