SAIRERINEWS.COM – Masyarakat Kampung Serewen dan Rarisi, Distrik Poom kabupaten Kepulauan Yapen mengeluhkan kekosongan jabatan kepala Sekolah Dasar YPK Ebenheiser, pasca kepala Sekolah sebelumnya telah pensiun.
Kekosongan jabatan kepala SD YPK Ebenheiser membuat keresahan tersendiri, pasca Kepala Sekolah Orgenes Pihahei, S.Pd telah pensiun awal tahun 2023 dan terdata 39 siswa kelas 6 akan mengikuti ujian kelulusan di waktu mendatang ini.
Menyikapi keresahan masyarakat kampung Serewen dan kampung Rarisi yang mengeluhkan hal ini di sosial media (facebook), langsung ditanggapi oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten kepulauan Yapen.
Melalui kepala bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Marinus Manufandu, S.Pd langsung bertindak mengantarkan kepala Sekolah baru SD YPK Ebenheiser Serewen dan di sambut suka cita oleh masyarakat setempat, Serewen 23/4/2023 kemarin.
Walau dalam masa libur, namun kebutuhan mendesak ini harus segera di tindak, karena waktu siswa dan sekolah untuk mempersiapkan ujian kelulusan SD semakin mendekat.
“Pertama yang ingin saya sampaikan bahwa mewakili Dinas Pendidikan, kami ucapkan terimakasih atas partisipasi aktif masyarakat melaporkan hal ini dan juga kami meminta maaf atas hal ini yang terjadi di beberapa Sekolah. Kami dinas sangat mengucapkan terimakasih atas pro aktifnya masyarakat kampung Serewen.
Dan juga perlu diketahui bahwa kami dinas, saya sebagai kabid SD baru bertugas pasca pelantikan oktober 2023 lalu, sehingga hal-hal ini akan terus benahi” ucap Manufandu, saat mengumumkan dihadapkan Jemaat dan orang tua murid di Ibadah Minggu, GKI Ebenheiser Serewen.
Lanjutnya, “tidak hanya kami dinas, namun Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) juga marilah sama-sama kita benahi kekurangan pendidikan di Yapen. Hari ini saya mengantar kepala sekolah SD YPK Ebenheiser Serewen untuk masyarakat, sekiranya dapat diterima. Komunikasi dan koordinasi untuk pegawai negeri sipil (PNS) asal Serewen dan Rarisi saya selaku kabid sudah lakukan, namun sejauh ini belum ada yang bersedia, sehingga kami mengantarkan saudara Bertus Worabai, S.Pd sebagai kepala sekolah yang baru” tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, Paulus Didifu selaku aparat kampung Serewen mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada dinas pendidikan yang telah bertindak untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Atas nama masyarakat kampung kami ucapkan terimakasih kepada dinas pendidikan, dan kami masyarakat menerima kepala sekolah yang baru, bahkan kami masyarakat akan menyiapkan rumah bagi kepala Sekolah yang baru atau tenaga guru asalkan anak-anak kami dapat belajar dengan baik untuk masa depan kami” tutur Didifu.
Dinas Pendidikan melalui kabid SD sangat mengharapkan pro aktif masyarakat untuk sama-sama melihat pendidikan dasar di 17 distrik se kabupaten kepulauan Yapen.
Marinus Manufandu meminta setiap sekolah dapat memberikan data siswa yang belum dapat membaca dengan baik, agar data yang baik itu dapat dipergunakan untuk mengurangi siswa ‘buta huruf’ ! Sekolah jangan malu untuk mendata dan memberikan data, karena kebutuhan sekolah akan terjawab jika ada data yang baik.
Manufandu juga meminta guru untuk mencintai pekerjaan di kampung, dengan tidak meninggalkan tempat tugas.
“Mari teman-teman guru, bertugaslah di kampung. Guru tidak akan hidup susah di kampung. Masyarakat di kampung kalau pulang mancing di laut, pasti guru di berikan ikan yang baik, demikian juga dengan hasil kebun terbaik pasti diberikan ke guru” ucap Manufandu mengistilahkan kehidupan kampung. (*)