SAIRERINEWS.COM – Pengamatan terhadap Gerhana Matahari Hybrid pada 20 April 2023 sebagai fenomena astronomis yang sangat langka dan hanya terjadi setiap satu abad sekali akan di pusatkan di sepanjang pantai lokasi eks BMJ.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah melakukan pembersihan dan penataan di sepanjang pantai eks lokasi BMJ tersebut. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan menyiapkan 3.000 kaca mata anti radiasi yang bisa digunakan mengamati langsung Gerhana Matahari Total (GMT) itu.
“Ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan, dan kami akan pusatkan beberapa kegiatan di sepanjang pantai eks BMJ ini terkait dengan pengamatan GMT tanggal 20 April 2023 mendatang. Kami telah melakukan pembersihan lokasi, dan nantinya ada tamu-tamu dari luar Papua datang ke Biak, termasuk para ilmuwan,” kata Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, SE.,M.BA yang memimpin langsung pembersihan di sepanjang pantai lokasi eks BMJ, Senin (17/04/2023) siang.
“Kami juga menyiapkan 3.000 kaca mata yang akan digunakan mengamati GMT ini, ya perlu kacamata untuk melihatnya karena radiasinya berbahaya bagi mata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si menambahkan. (*)