SAIRERINEWS.COM – Curah hujan yang cukup intens terjadi dan juga angin kencang skala lokal, membuat banjir, longsor dan pohon tumbang. Banjir yang melanda distrik Yapen Selatan dan Anotaurei pekan ini, cukup memakan korban rumah rusak dan harta benda lainnya.
Siang ini, angin kencang disertakan hujan, membuat pohon tumbang di depan kantor Bupati Yapen, yang beralamat di jalan Irian Serui. 8/4/2023.

Kasat Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Damkar kepulauan Yapen, Ruben Kafiar kepada media ini meminta kepada masyarakat Serui untuk berhati-hati selalu dalam situasi cuaca yang kurang bersahabat awal bulan April ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Serui, terutama kepada pengendara untuk berhati-hati selalu saat hujan yang disertai dengan angin kenjang. Pasalnya di Serui ini banyak pohon-pohon tinggi. Tapi juga waspada selalu di titik-titik daerah perbukitan yang rawan longsor” himbau Ruben Kafiar.
Sat Pol PP Yapen juga berterimakasih kepada semua masyarakat yang bahu membahu bekerja mengatasi banjir, longsor dan pohon tumbang. Bersama mitra PLN, Instalasi jaringan kabel Telekomunikasi, Kepolisian dan Pemerintah Daerah bersama mengatasi hal-hal yang terjadi dari alam belakangan ini.
Salah satu saksi mata yang melintas dan melihat pohon tumbang, Amirudin mengatakan dirinya mengantar penumpang dan begitu melintas tiba-tiba benturan tanah yang kenjang dan melihat pohon tumbang.
“Saya pikir gempa, rupanya pohon tumbang. Karena pohon di depan Gedung Silas Papare itu jatuh sangat kuat beserta kabel-kabel listrik. Beruntung saya sudah lewat antar penumpang dan jarak 20 meter barulah pohon tumbang” ujar Amirudin yang berprofesi sebagai ojek.
Hingga sore ini, runtuhan pohon tumbang telah dibersihkan dan akses jalan dapat digunakan kembali. Terimakasih juga kepada PKB GKI Pniel kampung Turu yang terlibat dalam pembersihan pohon tumbang ini.
Untuk diketahui, longsor yang terjadi di sejumlah titik sejak hujan sejak 6 April 2023 hingga hari ini, Saptu 8 April ; Jurnalis Warga Sairerinews mendata Rumah Rusak Berat 19 unit dan Rusak Ringan 28 unit, sedangkan korban luka 1 orang Anak. (*)
(MI)