SAIRERINEWS.COM – Surat edaran pemberitahuan Pemeliharaan PLTD Orai Serui yang dijadwalkan dalam 2 hari kerja, yaitu Senin & Selasa (13-14 Maret 2023), sebagai upaya untuk menjaga mutu pelayanan kepada pelanggan PT. PLN. (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat. Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Serui.
Pemeliharaan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Orai, dijadwal ;
- Senin 13 Maret 2023, pukul 08.00 – 17.00 Wit. (Seluruh Wilayah Kota Serui)
- Selasa 14 Maret 2023, pukul 08.00 – 17.00 Wit. (Seluruh Wilayah Kota Serui)
Namun dalam teknis lapangan yang di dapati adalah waktu yang tidak sesuai, menuai aksi protes masyarakat di Sosial Media.
Akun Facebook Ivy Dominic, menulis “Kalau masyarakat bisa mentolerir pemadaman yang tidak sesuai dengan jadwal, maka besok-besok pemutusan lampu juga bisa mentolerir masyarakat, jangan sampe masyarakat minta waktu penambahan baru kalian tidak bisa merespon makasih”
Akun Facebook Zianka Aqilla Sutran, menulis “PLN ini so Jam berapa, giliran tagih bawah aparat”
Akun Siska Sogeare, menulis “kami sangat menghargai informasinya, tapi tolong konsikuensi juga dengan jam pemadaman nya”
Menyikapi hal tersebut, PLN ULP Serui melalui Akun Facebooknya, menjelaskan;
Yth pelanggan Setia PLN ULP Serui
Menindaklanjuti pemadaman terencana pada 13 Maret 2023 dari Pukul 08.00 – 17.00 WIT yang tidak tepat waktu hingga lebih lama dari schadule yang sudah kita estimasikan dari jadwal yang sudah ditentukan dan mengingat proses bisnis ketenagalistrikan yang juga memiliki resiko yang cukup tinggi, untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Pekerjaan yang kita kerjakan adalah ;
- Penggantian kubikel, dimana fungsinya sebagai pengendali, penghubung dan pelindung serta membagi tenaga listrik dari sumber tenaga listrik.
- Pemasangan NGR baru yang belum operasi untuk pemasangan mesin pembangkit dan peralatan sistem.
Terkait pekerjaan tersebut kami ada kendala di dudukan kubikel kami yang tidak sama rata, sehingga kami harus membuatnya sesuai standard.
Mengingat pekerjaan ketenagalistrikan yang memiliki resiko tinggi sehingga kita perlu tambahan waktu agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan yang imbasnya ke peralatan sistem itu sendiri.
Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan kami ucapkan terimakasih atas dukungan support dan motivasinya. Terima kasih (*)
(M.I)