SAIRERINEWS.COM – Genangan air yang terjadi di drainase jalan kamwolker perumnas 2 Waena tepatnya berada samping PLTD Waena sering menganggu aktivitas masyarakat yang melintas di jalan seputar Waena distrik Heram Kota Jayapura.

Demikian disampaikan salah satu tokoh pemuda Manuel Rumpaidus, dimana menurutnya hal tersebut cukup menganggu arus lalulintas di sepanjang jalur perumnas waena, dan sering sekali dikeluhkan oleh warga distrik Heram, ucapan Mantan Ketua BEM Fakultas Teknik Uncen ini.
Manu Rumpaidus meminta kepada Penjabat Walikota Jayapura agar segera melakukan memanggil dan evaluasi kinerja kontaktor yang mengerjakan drainase tersebut, dimana Manuel melihat genangan yang sering terjadi setelah hujan di sepanjang jalan tersebut sangat mengganggu pengguna jalan, terutama anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum.
Manuel Rumpaidus juga menyoroti Anggota DPRD Kota Jayapura Dapil Heram yang tidak memakai kapasitas nya untuk melakukan pengawasan terhadap hal ini padahal masyarakat memilih mereka untuk dapat menjadi mata dan telinga rakyat ke pemerintah, kalau hal seperti ini justru disuarakan seperti kami ini maka fungsi mereka sebagai legislatif tidak berjalan.
Legislatif dan eksekutif perlu berjalan secara berdampingan dalam menjawab keluhan atau persoalan sosial dan lingkungan atau sejenisnya. Yang sering melintasi jalan tersebut untuk itu Manuel Rumpaidus mewakili masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut memohon kepada pemerintah kota Jayapura agar dapat memperhatikan hasil kerja kontraktor drainase tersebut.
Terutama perwakilan rakyat dapil Heram yang duduk di parlemen kota Jayapura harus bersinergi dengan pemerintah kota Jayapura segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Karena Manuel bahwa alangkah sangat tidak etis jika persoalan tersebut terkesan terjadi pembiaran oleh pemerintah kota Jayapura dalam menyikapi pekerjaan drainase tersebut terbengkalai.
Karena pekerjaan drainase tersebut dikerjakan dari hasil pajak masyarakat untuk itu Manuel sangat mengharapkan ada perhatian serius dari pemerintah kota Jayapura agar permasalahan pekerjaan ini dapat di selesaikan mengingat aktivitas masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut. (*)