Polda Papua: Kami Mengajak Masyarakat di Papua Agar Lebih Bijak Dalam Menerima Informasi

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny saat memberikan keterangan di Mapolda Papua. (dok.foto: bidhumaspoldapapua)

SAIRERINEWS.COM – Hingga saat ini masih banyak beredar informasi mengenai Penculikan anak yang terjadi di beberapa daerah hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar

Diketahui informasi tersebut beredar pertama kali melalui jejering social yakni facebook dan juga Whatsapp group yang kemudian disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak ingin ada kedamaian di Tanah Papua.

MENJELANG PILKADA 27 NOVEMBER 2024

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyampaikan bahwa melihat kebelakang beberapa kejadian yang terjadi akibat informasi tersebut yang tidak sesuai, perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat dan dapat diambil kesimpulannya.

“Ini juga perlu menjadi pembelajaran agar tidak terjadi hal-hal seperti demikian hingga merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, kami dari Pihak Kepolisian akan segera menindak lanjuti informasi ini agar tidak terus beredar di tengah masyarakat dengan melakukan penyelidikan dan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada warga Papua untuk tidak langsung menanggapi serius setiap informasi yang sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab demi menjaga kedamaian yang ada di Tanah Papua palagi hingga melakukan aksi main hakim sendiri tanpa adanya bukti.

“Apabila menemukan atau mendengar informasi seperti demikian, sebaiknya dengan cepat melakukan penelusuran dengan menanyakan kepada yang bersangkutan atau segera melaporkan nya kepada pihak berwajib agar kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutur Kombes Pol. Ignatius Benny.

Diakhir penyampaiannya, Kabid Humas menghimbau kepada warga untuk terus menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat dan tidak mudah termakan isu-isu yang dibuat hanya untuk mengganggu kamtibmas di tengah masyarakat.  (*)

Irfan/LKKJ

error: Konten dilindungi !!!