SAIRERINEWS.COM – Sail Teluk Cenderawasih (STC) Papua 2023 mulai dikumandangkan setelah dilaunching oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan, di Gedung Sarinah Tamrin Jakarta, Jumat (03/02/2023).
Dengan launching itu maka sejumlah rangkaian kegiatan mulai dilakukan di empat kabupaten pelaksanaan STC Papua 2023, Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Waropen dan Kabupaten Sarmi.
Sementara puncak pelaksanaan akan dilaksanakan pada tanggal 1 – 7 November 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
Launching Sail yang ke-13 di Indonesia ini dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua dan keempat kabupaten terkait, juga dihadiri langsung oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan jajaran pejabat tinggi negara.
Beberapa diantaranya seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Selain itu juga hadir Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman ModaL Bahlil Lahadalia, S.E, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TINI (Purn) Moeldoko, Laksamana Madya TNI (Bakamla) DR. Aan Kurnia, S.Sos., M.M, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.
Menkomarves Luhut Panjaitan yang mewakili Presiden RI memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih Papua 2023. Ia berharap pelaksanaan Sail ini akan membawa dampak perubahan diberbagai sector, mulai dari pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di multi sektor lainnya.
“Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 akan menjadi rangkaian sail Indonesia ke-13. Tiga fokus utama kegiatan ini adalah ekspor perikanan, investasi, dan pengembangan potensi daerah,” kata Luhut saat memberikan sambutan pembukaan.
Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan tentang efek berkelanjutan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih 2023. Artinya, ia berharap jika semua pelaksanaan berjalan dengan baik, masyarakat akan diuntungkan.
“Sail Teluk Cenderawasih sebagai diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Hal ini meliputi percepatan dan pembangunan sarana prasarana pendukung, penyiapan, SDM yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pasca panen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan, dan regulasi yang mendukung iklim usaha. Ini poin-poin penting yang akan dihadirkan dalam rangkaian kegiatan Sail menuju acara puncak bulan November mendatang,” ujarnya.
“Jadi diharapkan Sail Teluk Cenderawasih 2023 tidak menjadi kegiatan yang sekali selesai, tetapi dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, berbagai program, aktivitas, dan pembangunan yang diinisiasi dari kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan,” imbuh Luhut menutup sambutannya.
Sekedar diketahui, sebelum acara puncak dan menjadi rangkaian dari kegiatan launching diadakan diskusi dalam bentuk Forum Investasi/Promosi Potensi Kelautan dan Sektor Perikanan, serta pameran-pameran UMKM serta hasil potensi daerah keempat kabupaten terkait.
Setelah launching Bupati Herry Ario Naap, S.SI.,M.Pd dan bupati lainnya mendampingi para menteri pada sesi kinferensi pers dan peninjaun lokasi pameran UMKM dan hasil-hasil potensi daerah. (*)/Humas Pro Biak