SAIRERINEWS.COM – Sail Teluk Cenderawasih (STC) Tahun 2023, resmi dilaunching di Jakarta oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinvest), Luhut Binsar Pandjaitan, Sarina, 3/2/2023.
Sail Teluk Cenderawasih merupakan iven nasional yang bertujuan mempromosikan parawisata serta produk komoditas unggulan daerah.
BACA JUGA : Kemenparekraf Siap Dukung Suksesnya Sail Teluk Cenderawasih 2023
Sail Teluk Cenderawasih melibatkan empat kabupaten di Provinsi Papua, yaitu Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi. Tema yang diusung tahun ini adalah ‘Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik’.
Luhut menyebutkan pelaksanaan gelaran itu bertujuan untuk menampilkan keelokan dan kekayaaan daerah Papua. “Kita patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021, tanah Papua sekali lagi berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya,” kata Luhut dalam kata sambutannya.
Menghadiri laonching STC di Sarina Jakarta, ketua Pemuda Saireri Papua (PSP) Gifli Buinei, ST mengapresiasi kepercayaan pemerintah pusat untuk melaksanakan iven nasional ini dan mengapresiasi dukungan pemerintah pusat untuk membuka penerbangan internasional Biak ke Hongkong dan Jepang.
“Kami selaku pemuda akan ikut mengambil peran untuk mensukseskan kegiatan ini.
Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat di wilayah Saireri untuk ikut mendukung dan mensukseskan STC 2023 pada bulan November mendatang” ucap Gifli.
Kami juga mengapresiasi kerja keras dari Bupati Biak Numfor beserta 3 Bupati untuk menghadirkan kegiatan ini.
BACA JUGA : Launching STC di Jakarta, Diawali Promosi dan Peluang Investasi
“Kami juga mengapresiasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan Menkomarvest RI yang secara serius mendorong pembukaan rute penerangan dari Biak tujuan Jepang dan Hongkong.
Apabila hal itu terealisasi maka komoditas unggulan akan langsung di ekspor ke dua negera itu dan wisatawan akan mudah berkunjung ke wilayah Saireri” tutur Ketua PSP.
Pelaksanaannya pada bulan November 2023. Otomatis mulai dari launching sampai peluncuran ini akan ada banyak persiapan menuju hari pelaksanaan. Sampai hari ini sudah disiapkan oleh semua pihak, terutama pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Waropen,” ucapnya.
Kami apresiasi sekali dari Pemuda kepada Bapak Bupati Biak Numfor yang begitu kerja keras, meluangkan banyak waktu untuk mempersiapkan ini, walaupun ini kerjanya lintas kabupaten tapi kalau dilihat beliau cukup kerja keras diantara beberapa Bupati, walaupun pemerintah daerah di kabupaten yang lain ini juga ikut mendukung, berpartisipasi karena penyelenggaraan bersama.
Harapan kami pemuda, momentum ini jangan hanya disiapkan oleh pemerintah daerah tapi perlu kita sebagai pemuda dilibatkan, itu yang penting ! supaya dampak atau output dari pada even ini pemuda sebagai generasi penerus juga ikut merasakan.
Pemuda tidak hanya sebagai penonton tapi pelaku juga, karena kegiatan ini juga diharapkan tidak hanya sebagai seremonial belaka ataupun secara simbolis saja. Tapi ini harus menjadi simbol pertumbuhan ekonomi di Papua terutama di wilayah adat Saireri,” pungkas Gifli (*)
(MI)