Miris ! 16 Kabupaten di Papua Tidak Memiliki Dokter Spesialis Anastesi

SAIRERINEWS.COM – Perhimpunan Dokter Anastesiologi dan terapi Intensif Indonesia Cabang Provinsi Papua Periode 2022-2025 akhirnya dilantik.

Pelantikan ini berlangsung pada hari Sabtu, 21/1/2023 di Kota Jayapura dimana dr. Albinus Cobis, Sp.An, M.Kes meneruskan tingkat estafet kepemimpinan Perhimpunan Dokter Anastesiologi dan terapi Intensif Cabang Provinsi Papua.

dr. Albinus Cobis, Sp.An, M.Kes – Perhimpunan Dokter Anastesiologi dan terapi Intensif Cabang Provinsi Papua (Foto Andre Woria)

dr. Albinus Cobis mengatakan bahwa sampai dengan Desember 2022 lalu, Anggota Perhimpunan Dokter Anastesiologi dan terapi instensif Indonesia (Perdatin) Cabang Papua yang terdaftar sebanyak 24 orang dokter yang tersebar pada 13 kabupaten kota di Papua termasuk diantara nya 3 DOB.

Dengan total 29 kabupaten kota, masih tersisa 16 kabupaten yang belum memiliki tenaga dokter anastesi. Cobis menyebutkan bahwa ini adalah fakta dan Pekerjaan Rumah bersama bagi Perdatin Papua. Selain itu Hal ini adalah tantangan Perdatin untuk mewujudkan visi dan misi Perdatin.

Perhimpunan Dokter Anastesiologi dan terapi Intensif Cabang Provinsi Papua (foto Andre Woria)

dr Albinus Cobis mengatakan bahwa bersama dengan pemerintah daerah dan Stakeholder dirinya ingin mewujudkan visi dan misi Perdatin, dan ingin membangun sekolah Spesialis dokter Anastesi di Jayapura sehingga tidak perlu keluar Papua seperti ke Makassar, Ke Jawa, atau Ke Sumatera untuk mengenyam pendidikan Spesialis Anastesi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kini telah dilakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah Pihak Akademi dari Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih serta Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM Yogyakarta dan diharapkan periode 1 Juli 2023 sudah bisa berjalan dengan menerima pendaftaran mahasiswa baru.

dr Albinus Cobis, Sp.An.,M.Kes dilantik Sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Anastesiologi dan Terapi Intensif Cabang Papua Periode 2022 – 2025 secara langsung oleh IDI Wilayah Papua, dan turut disaksikan langsung oleh Ketua bidang 1 pengurus pusat Perdatin,
Sekretaris Pengurus Pusat Perdatin pusat Serta Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Usai acara pelantikan dilanjutkan dengan Seminar Kesehatan dan Rapat Kerja Perdatin Papua. (*)

Andre Woria

error: Konten dilindungi !!!