Solusi Masalah Tanah Rumah Guru di Warironi, Dispenbud Yapen Tinjau Lokasi

SAIRERINEWS.COM – Peninjauan langsung kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta bagian tata pemerintahan dan anggota DPRD komisi 3 kepulauan Yapen, mencari solusi tepat selesaikan permasalahan hal ulayat tanah di SMP Waroni, distrik Teluk Ampimoi.

Pemalangan rumah guru, dilakukan oleh pemilik hak ulayat Arius Taran karena menganggap pemerintah pakai tanahnya tanpa pelepasan dan pembayaran yang baik.

MENJELANG PILKADA 27 NOVEMBER 2024

Akibat pemalangan rumah dinas Guru mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar menjadi kendala.

Peninjauan langsung ke lokasi dan bertemu pemilik hak ulayat. Pertemuan ini juga disaksikan oleh masyarakat dan keluarga siswa-siswa.

Hasil dari pertemuan tersebut, secara bersama-sama dengan pemilik hak Hulayat bersepakat untuk membuka palang. Serta mengukur ulang luas tanah yang diklaim belum dibayarkan untuk dibayar pemerintah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zakarias Sanuari mengatakan aksi pemalangan rumah guru tersebut sudah ditinjau langsung. Sehingga ada kesepakatan bersama untuk membuka palang tersebut.

Solusinya ialan mengukur ulang luasan tanah, “jika pengukuran ulang nanti terdapat luasan yang belum di bayarkan maka pemerintah siap untuk membayar, tetapi jika dalam pengukuran kedapatan luasan yang sudah di bayar maka keluarga siap menerima nya, jika tidak maka silahkan tempuh jalur pengadilan karena pemerintah tidak bisa membayar lokasi yang sama dua kali” demikian dijelaskan kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zakarias Sanuria (*)

Iqi Aninam

error: Konten dilindungi !!!