SAIRERINEWS.COM – Masyarakat kabupaten Kepulauan Yapen, khususnya distrik Angkaisera, mengeluhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Menawi beberapa waktu belakangan ini.
Pasalnya beberapa pasien yang dilarikan ke Puskesmas Menawi, mengaku tidak dapat pelayanan kesehatan dikarenakan tidak ada petugas kesehatan di puskesmas.
Irma Aninam, dalam keluhannya di sosial media Facebook mengeluhkan ” Tolong di ubah cara dalam melayani masyarakat, hampir berapa kali kami antar pasien selalu tidak ada petugas di puskesmas, bukannya anda di berikan rumah dinas agar tetap stay di situ kalau ada hal darurat yang membutuhkan pertolongan anda, anda bisa membantu. Tadi siang ada pasien yang kami lari kan ke Puskesmas Menawi dengan keluhan luka sobek di bagian perut tapi sama sekali tidak ada petugas 1 orang pun, akhirnya kita bawah ke UGD kota” tulisnya dalam grup Info Kejadian Kota Serui (IKKS), 27 Desember 2022 kemarin.
Menyikapi hal tersebut, kepala Dinas Kesehatan langsung berkomentar untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Tindak dinas kesehatan Yapen ini berdasar karena sejak jauh-jauh hari telah dikeluarkan himbauan dari Dinas untuk Puskesmas menjelang Natal dan Tahun Baru di kabupaten Kepulauan Yapen.
Himbauannya, kepada Kepala Puskesmas yang berada di luar Kota Serui.
Bahwa dalam rangka memperingati hari Natal 2022 dan Tahun 2023, maka diharapkan kepala Puskesmas mengatur pelayanan kesehatannya, sebagai berikut. :
- Pastikan stok obat di Puskesmas nya dalam kondisi tersedia.
- Puskesmas dan petugas nya selalu dalam kondisi siap melayani, apabila ada pasien dan keluarganya yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
- Kepala puskesmas mengatur petugas nya, agar dalam rangka Hari Natal dan Tahun Baru, petugas yang beragama Muslim harus tetap stanby melayani pasien emergency di Puskesmas nya.
- Apabila ada pasien emergency yang membutuhkan rujukan ke RSUD Serui, kepala Puskesmas wajib memfasilitasi transportasi nya karena biaya nya akan di ganti di Dinkes.
- Adanya situasi kamtibmas, maka Pelayanan kesehatan luar gedung di wilayah Pantura pada bulan Desember 2022, tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tidak hanya dasar edaran tersebut, kepala dinas Kesehatan Katolis Tanawani,SKM.,M.Ph turun langsung meninjau persoalan yang terjadi di puskesmas Menawi distrik Angkaisera, terhadap Pelayanan Kesehatan yang menjadi kendala terhadap masyarakat dengan Petugas yang tidak ada di Lokasi Puskesmas.
Kepada sairerinews.com, kadis Kesehatan mengatakan bahwa “kami berharap kepala Puskesmas agar di tertibkan pelayanan kesehatan segera sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal, lanjutkan nya bahwa persoalan internal Puskesmas jangan libatkan masyarakat untuk jadi korban pelayanan kesehatan “tegasnya.
Tinjauan Kadis Kesehatan, dalam pertemuan langsung diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat berjalan sebagaimana mestinya untuk kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dinas kesehatan dan puskesmas Menawi meminta maaf atas kelalaian ini dan akan sepenuhnya membenahi pelayanan di hari-hari ke depan. (*)
Iqi
