Pemda Yapen Bertemu Keluarga Korban Tembak KKB dan Berikan Perhatian

SAIRERINEWS.COM – Keluarga Yeferson Sayuri, korban meninggal dunia akibat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pro Papua Merdeka memblokade jalan raya yang menghubungkan Serui – Yapen Timur dan Yapen Utara tepatnya di kampung Borai distrik Angkaisera.

Yeferson Sayuri meninggal dunia, kena tembak saat mengikuti tim Polres Yapen sebagai operator sensor kayu untuk membersihkan pohon-pohon yang dihalang oleh kelompok pro Papua Merdeka pimpinan Plato Merani, Selasa 13 Desember kemarin di jalan Trans Yapen, KM. 1 Saubeba.

Tak terima dengan kematian Yeferson, keluarga melakukan aksi blokade jalan raya di kampung Borai. Jalan utama yang menghubungkan beberapa distrik ini dipalang, Rabu pagi hingga siang hari, 14/12/22 kemarin.

Mengetahui hal tersebut, pemerintah daerah kabupaten kepulauan Yapen langsung turun ke lokasi, dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Cyfrianus Mambai,S.Pd.,MM bersama Forkopimda Kepulauan Yapen.

Sesampai dilokasi, PJ Bupati langsung bertemu keluarga korban dan menerima aspirasi keluarga. PJ Bupati Yapen mengambil kebijakan baik dengan menanggung semua beban duka keluarga mulai dari pemakaman, hingga malam penghiburan serta pembuatan pusara almarhum Yeferson Sayuri.

PJ Bupati yang di dampingi Sekretaris Daerah Erny Tania, Ketua DPRD Yohanes Raubaba, Dandim Kodim 1709/Yawa, Letnan Kolonel Infanteri Catur Prasetyo, Polres Yapen, Kasatpol PP Yapen Ruben Kafiar, Kepala Distrik Angkaisera Gayus Abihut Mara, SE, Kepala Kampung Borai Frens Kandipi, Kajari Serui Hendry Marulitua, S.H, MH, dan pimpinan lainnya melakukan dialog dan membuka akses jalan yang di blokade (*)

Akses jalan Serui – Yapen Timur & Yapen Utara sudah normal kembali dan diharapkan situasi kondusif guna aktivitas masyarakat mempersiapkan Perayaan Natal dan Tahun Baru.

Harapan semua pihak, Kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil guna memberi asas keadian bagi keluarga korban dan juga keamanan bagi masyarakat kabupaten kepulauan Yapen (*)

Jurnalis Warga

 

error: Konten dilindungi !!!