SAIRERINEWS.COM – Kejadian menyedihkan yang dialami oleh masyarakat kampung Awunawai, Dawai – Distrik Yapen Timur, kabupaten Kepulauan Yapen, Rabu 9 November 2022.
Dimana musibah kebakaran yang cukup hebat memakan puluhan rumah dan tempat usaha, sebagian besar masyarakat kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Kebakaran pukul 3.30 sore tadi menghanguskan rumah dan ratusan orang kini gantungkan nasipnya kepada keadaan dan rasa pasrah di kampung Awunawai.
Menyikapi hal itu, pemuda-pemudi yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Kepulauan Yapen , malam tadi langsung bergerak cepat untuk membentuk Posko dan Aksi penggalangan.
Ebson Sembai, A.Md.PI selalu Ketua DPD KNPI mengungkapkan rasa bela sungkawa dan gerak cepat bersama pengurus membentuk posko dan juga melaksanakan aksi penggalangan.
“Kami mendapat informasi langsung dari lokasi kejadian, ini cukup memprihatinkan sehingga kami tergerak sebagai Pemuda untuk membantu dan sebagai penyalur bantuan Kasih kepada korban kebakaran” ucap Ebson.
Ebson Sembai menambahkan “Balita dan Anak yang memang harus diperhatikan sejak awal, karena mereka rentan sekali sakit dan trauma. Sehingga kami DPD KNPI Yapen membuka posko dan melakukan penggalangan” pungkasnya.
Posko berlamat di Gedung KNPI Serui (Jl. Irian), posko menerima bahan Makanan, Peralatan Makan, Pakaian Anak, Balita Layak Pakai dan juga sumbangan lainnya.
Sedangkan aksi penggalangan donasi melalui Bank Papua, nomor Rekening : 8000202029164 atas nama DPD KNPI KAB.KEP Yapen.
Terkait kejadian, di konfirmasi Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membenarkan adanya kejadian yang mengakibatkan puluhan bangunan habis terbakar.
“Kejadian sekitar pukul 15.30 tadi bertempat di pasar baru kampung Awunawai distrik Yapen Timur, api secara cepat menyebar dan menghanguskan semua perumahan dan kios-kios warga di area kebakaran apalagi sebagian besar bangunan terbuat dari kayu”.ungkap Kapolres Yapen, dilansir dari kilaspapua.com.
Untuk dugaan penyebab kebakaran secara pastinya sendiri, hingga saat ini belum bisa dipastikan di karena masih mengumpulkan keterangan-ketarangan dari warga.
“Kita belum tau secara penyebabnya apa, jumlah bangun yang terbakar juga adanya korban jiwa atau tidak dikarenakan dari laporan anggota bahwa api belum dapat dipadamkan namum di perkirakan kerugian materian hingga ratusan juta rupiah”. (*)
(Mark Imbiri)