SAIRERINEWS.COM – Evaluasi terhadap APBD Perubahan tahun 2022, e-KTP hingga pengecekan sejauh mana Implementasi Dana Desa (Dana Kampung) menjadi perhatian Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y. Mambay, S.Pd,M.Si.
Hal tersebut dikatakan Pj. Bupati Yapen seketika usai melakukan serah terima jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen dari Pelaksana harian Erny Renny Tania yang juga selaku sekretaris Daerah.
Pj. Bupati Cyfrianus Mambay mengaku akan fokus tugas tersebut diantaranya adalah penyelesaian evaluasi terhadap APBD Perubahan tahun 2022 yang saat ini belum dilakukan evaluasi ke tingkat provinsi padahal interval waktu tersisa hanya 2 bulan kedepan (November – Desember) tutup tahun.
“Fokus kita satu atau dua hari ini adalah menyelesaikan APBD Perubahan. APBD Perubahan ini kita juga akan melihat program-program , kita harus melihat dulu berapa penerimaan ril yang ada di APBD Perubahan sehingga kita bisa mengatur ada kegiatan-kegiatan yang tidak bisa kita lakukan ditinggal waktu terlalu singkat ini karena akan membahayakan kita saat penutupan tahun anggaran,” jelas Pj. Cyfrianus Mambay.
Pihaknya bersikap realistis terkait program pembangunan apa yang bisa dilaksanakan dalam waktu tersisa 2 bulan ini sebelum penutupan anggaran, tahun 2022 ini.
Pj. Bupati juga akan melakukan rapat koordinasi dengan para pimpinan OPD untuk bagaimana membangun sinergitas dalam pembangunan kelancaran tugas-tugas pemerintahan
Selain itu Pj Cyfrianus Mambay mengatakan akan melakukan kunjungan kerja di tingkat distrik-distrik untuk memastikan bahwa dana-dana desa itu sudah benar terdistribusi ke masyarakat.
Memastikan hal itu perlu dilakukan karena saat ini dunia tengah mengalami inflasi, sehingga bantuan-bantuan dana dari program pemerintah pusat dapat dipastikan benar-benar tiba di masyarakat yang memang memerlukan dan membutuhkan nya.
“Jangan sampai terjadi praktek-praktek yang tidak benar sehingga dana-dana desa terutama BLT itu tidak sampai ke masyarakat dan ini adalah tugas kepala distrik untuk pengawasan , bila perlu saya akan meminta untuk desa-desa yang kelihatannya sama sekali tidak ada pembangunan kita lakukan audit untuk membenahi ini,” tegas Mambay.
Pemerintah pusat menaruh perhatian kepada pemerintah di Provinsi Papua dengan mengucurkan dana-dana untuk membangun masyarakat di Papua khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen agar lebih maju dapat bersaing dengan daerah-daerah lain.
Fokus kerja selanjutnya adalah terkait e-KTP , karena e-KTP begitu penting pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Nantinya bagaimana DPT yang ada di Yapen ini mereka bisa ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum legislatif atau Presiden pada 2024 dan Pilkada, mereka bisa ikut walaupun jumlah DPT nya banyak tetapi kalau 50 atau 70 persen yang memiliki e-KTP tentunya ini akan menjadi kendala bagi kita,” imbuhnya.
Oleh karenanya guna mendorong percepatan perekaman e-KTP ini, dirinya akan berdiskusi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) bagaimana untuk merampungkan perekaman e-KTP bagi seluruh masyarakat kabupaten kepulauan Yapen.
Bupati pada kunjungan kerjanya di 16 distrik di kabupaten kepulauan Yapen nanti akan mengajak pihak Dukcapil ikut turun untuk memastikan berapa jumlah warga di setiap kampung atau distrik yang telah memiliki e-KTP.
“Ini memang tidak bisa kita hanya menunggu dibelakang meja tetapi kita memang harus turun kelapangan supaya bisa langsung melihat apa yang terjadi dilapangan apabila ada kekurangan-kekurangan agar segera kita benahi,” pungkas Pj. Bupati Cyfrianus Mambay 24 oktober 2022, belum lama ini.
(Redaksi)