SAIRERINEWS.COM -Dikabarkan satu speedboot berpenumpang 7 orang hilang kontak saat melakukan perjalanan dari Serui (Mariadei ) menuju Miosnum Distrik Yerui.
Sesuai dengan informasi yang beredar dan telah dikonfirmasi oleh sairerinews.com, bahwa speedboot tersebut membawa penumpang yaitu ;
- Moktar Raubaba (Laki-laki 34 tahun)
- Efrida Worabai (Perempuan 68 tahun)
- Herlina worabai (Perempuan 71 tahun)
- Ortizon Raubaba (Laki-laki 32 tahun)
- Alferd Heipon (Laki-laki 40 tahun)
- Brian Berotabui (Laki-laki 21 tahun)
- Gabriela Raubaba (Perempuan 12 tahun)
Informasi dari keluarga bahwa speedboot bertolak dari Serui sekutar Pukul 04:15 WIT (16/10/2022) subuh/dini hari, kemudian pada 08:00 pagi speedboot telah melintas dari Kampung Wooi, dan disitu salah satu penumpang yaitu Muctar Raubaba sempat menelepon sekretaris kampung untuk menanyakan kondisi gelombang di tanjung Woka.
Speed ini direncanakan harus tiba di Miosnum pukul 9:00 WIT karena membawa peti jenazah, dimana mertua dari salah seorang penumpang ada meninggal di Miosnum.
Akan tetapi karena tak kunjung tiba di Miosmus dan tidak bisa di hubungi keluarga duka melakukan pemakaman dengan peti mati seadanya.
Untuk memastikan keberadaan rombongan speed, sekitar pukul 14:00 WIT pihak keluarga dari Miosnum langsung melakukan penyisiran sampai ke Wooi namun tidak dapat menemukan keberadaan mereka.
Berita ini diinformasikan sejak pukul 17:00 WIT karena upaya pencarian yang dilakukan keluarga belum membuahkan hasil ,pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepihak SAR pos Serui.
Hingga berita ini dikabarkan (23.30 WIT) keberadaan rombongan yang menggunakan speedboad tersebut belum diketahui keberadaannya.
Berita ini juga sebagai informasi kepada tim SAR Biak Numfor tapi juga nelayan yang berada di Yapen Barat, Pulau Yerui, Yapen Utara dan Biak Numfor agar jika melihat atau mengetahui dapat mengkonfirmasikan kepada pihak berwajib. (*)
(M.I)
