SAIRERINEWS.COM – Tanah Papua dikejutkan dengan penemuan mayat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Penemuan Mayat tersebut terjadi pada tanggal 22 agustus 2022 lalu.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian Polres Mimika, Kombes Faizal dalam keterangannya menyampaikan bahwa mayat ditemukan tidak utuh, melainkan per bagian-bagian tubuh. Diduga korban dimutilasi oleh pelaku pembunuhan.
Korban berjumlah 4 orang dan pembunuhan ini dilakukan secara sadis. Diduga pelaku berjumlah 9 orang, tiga diantara adalah warga sipil dan 6 lainnya adalah oknum anggota TNI.
Motif pembunuhan masih diselidiki oleh Kepolisian setempat, namun dari keterangan pelaku yang sudah diamankan pihak berwajib, motif yang digunakan adalah tawaran jual-beli senjata dengan uang tunai mencapai 250 juta rupiah.
Steve Mara selaku ketua bidang pertahanan DPP KNPI dalam rilisnya menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku, siapapun pelakunya harus ditindak dengan tegas sesuai undang-undang.
“Tindakan pembunuhan dengan cara mutilasi ini merupakan tindakan pembunuhan yang sangat keji, semua pelaku harus diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku”.
Jika benar ada keterlibatan simbol pertahanan kita atau oknum TNI disana, saya minta Panglima TNI untuk tindak tegas.
“Saya ingat jelas perintah Panglima TNI untuk Papua adalah pendekatan kesejahteraan untuk memenangkan hati orang Papua, komunikasi sosial harus dibangun, cegah jatuhnya korban kekerasan, belum lama pesan itu disampaikan dan sudah ada tindakan keji begini”.
Saya atas nama Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia atau DPP KNPI menyampaikan turut berduka cita kepada semua korban jiwa dalam kasus pembunuhan ini dan meminta kepada pihak berwajib untuk menegak kan keadilan.
Editor : Alldo Mooy
