TIK, Topik  

Satu Bulan Berdiri, “Saireri News” Persembahkan Sejumlah Rubrik untuk Masyarakat Adat

Serui (SAIRERINEWS.COM) – Media online yang diberi nama sairerinews adalah media dengan tipe jurnalis warga. Saireri didirikan oleh Yohanis Wanane dan Mark Imbiri di Abepura 20 Juli 2022.

Lahirnya media ini karena melihat keresahan masyarakat  di daerah wilayah adat Saireri yakni Yapen, Biak, Waropen dan Supiori untuk menyalurkan suara mereka, juga membantu publikasi aktivitas pemerintah.

Keterlibatan masyarakat adat dipandang sangat baik untuk sebuah perubahan suatu daerah. Di era digital seperti saat ini peran media internet dapat membentuk opini dan menggiring opini publik, sebab itulah sairerinews lahir untuk jawaban sosial masyarakat adat.

Yohanis Wanane sebagai pendiri, mengatakan sairerinews lahir untuk masyarakat adat, lahir dari hati dan sairerinews akan sampai ke hati masyarakat.

“Media ini lahir dari hati dan akan sampai ke hati. Saireri ini kitong punya daerah adat yang harus dijaga, kalau orang lain punya media dan dapat mempengaruhi masyarakat, kenapa masyarakat adat tidak punya media, kitong juga bisa dan kitong ada ni ” tutur Wanane.

Berkat Tuhan dan Leluhur Tanah Papua pasti akan menyertai media ini, baik kelengkapan administrasi, sumber daya dan management, tambahnya.

Mark Imbiri sebagai pengembang website, mengatakan sebulan lahir websitenya ini kiranya menjadi sahabat bagi masyarakat adat dan menjadi teman bagi pemerintah serta pihak lainnya untuk membangun Saireri.

“Saya sendiri punya sedikit kelebihan dalam pengembangan website, grafik, database dan sosial media. Saireri ini lahir dengan ide semangat pemuda untuk masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat saireri mengambil media ini sebagai milik masyarakat” ucapnya.

Imbiri menambahkan, gagasan untuk memiliki website sudah lama diidamkan, namun terbentur biaya dan dukungan. Puji Tuhan ada berkat dan dukungan dari beberapa senior lahirlah website sairerinews.com ini.

“Kaka-kaka dan orang tua mereka ‘mungkin’ bosan dengan saya, karena terus meminta dukungan untuk berkreasi, namun hasil dari ‘minta-minta’ itu ada hasil nyata untuk masyarakat. Media ini untuk masyarakat dalam kemasan jurnalis warga. silahkan berikan suara masyarakat, kami akan kelola dengan prinsip-prinsip jurnalisme” tutur Mark Imbiri yang keseharian nya sebagai aktivis LSM dan Relawan TIK Papua.

Bermodal relasi yang banyak, sairerinews menjadikan sebagai dukungan untuk media ini terus ekses dalam dunia jurnalisme. Saireri juga mendukung Lintas Papua (www.lintaspapua.com) dan website pemberitaan lainnya. Saireri juga replay pemberitaan rilis media dari pemerintah Yapen, Biak, Waropen dan Supiori yang pandang harus didorong publikasinya.

Sumberdaya manusia yang dimiliki oleh sairerinews terus dalam pengembangan dukungan, oleh karena itu kiranya pemerintah dan pihak lainnya dapat melihat sairerinews sebagai teman dalam pemberitaan guna perubahan masyarakat.

Rubrik dan program-program pengembangan di sairerinews selama satu bulan ini ialah ;

  1. Pemberitaan
  2. Cerita Rakyat
  3. Tabloid Online
  4. RSS (Tabura Injil) Siaran Rohani
  5. Polling
  6. Membantu pengembangan website
  7. Publikasi Info Grafik
  8. Pengembangan aplikasi membantu tahun politik
  9. Internet Sehat
  10. Sosial Advokasi

Pengembangan lainnya akan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu kedepan di wilayah adat Saireri.

Sairerinews terdiri dari Relawan TIK Papua, Sosial Media Lintas Papua, Komunitas Suanggi Serui, Komunitas Jurnalis Warga Papua, Komunitas Blogger, Komunitas Ojek Onlinev(KURURIO) Serui/Biak/Manokwari/Sorong/Jayapura/Sentani/Keerom, Cyber Koteka, Jawara Internet Sehat, Seniman Papua, Jurnalis Muda Papua, Aktivis Lingkungan, Aktivis Kesehatan, Aktivis HAM, Aktivis Advokat Hukum, Pemuda Waropen, Pemuda Yapen Timur, Pemuda Rumsram Byak, Pemuda Jalanan Kota Jayapura, Serui Kitong pu Aksi, Biak Cyber Komunitas dan lain-lain.

Berhenti berdiam, ayo turun tangan. Lebih baik membuat perubahan sekalipun kecil daripada tidak sama sekali. Dari hati semoga diterima di hati masyarakat adat, itulah kami anak-anak tanah leluhur Saireri.

 

error: Content is protected !!