Waropen,- Sidang Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua ke XVIII memasuki hari ke 5 (lima). Seluruh warga GKI di Tanah Papua dan dimana saja berada, diharapkan untuk bersama-sama saling mendoakan agar pelaksanaan pemilihan ketua sinode yang baru dapat terlaksana dengan baik aman dan lancar.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pekerja (BP) AM Sinode GKI Pdt Andrikus Mofu. M.Th tadi malam di lokasi sidang Gereja Bethania Waren Kabupaten Waropen, kamis (21 Juli 2022)
“Mari kita melihat dengan hati dan bijaksana siapa yang dicalonkan atau dipilih, tentu dalam pemilihan ini adalah hak Tuhan, Tuhan saja yang akan memilih dan menentukan siapa”Ujar Ketua Sinode.
Pdt Andrikus Mofu. M.Th juga berharap agar bagi peserta sidang Sinode ke-18 tidak saling mencederai dan memunculkan isu-isu yang tidak sehat dalam gereja.
“Mari kita hidup sebagai warga gereja yang baik, kita hidup saling melayani, apalagi sebagai hamba-hamba Tuhan kita saling menjaga integritas diri dan jiwa kebersamaan”terangnya kepada wartawan.
Siapapun nantinya terpilih sebagai badan pengurus periode 2022-2027 harus dihormati karena itu keputusan Tuhan. Olehnya Ketua BP AM Sinode GKI sekali lagi meminta agar agenda perayaan iman dan pesta Tuhan yang berlangsung saat ini, tidak dikotori dengan hal-hal yang tidak baik karena dirinya mengendus ada pihak-pihak lain yang sengaja ingin memperkeruh agenda ini.
“Kalau ada orang diluar sana yang punya rencana lain untuk hal-hal lain, mari kita hadapi bersama, karena saya lihat ada pihak -pihak lain yang ingin bermain dalam hal ini”ucap Mofu.
Ia memberi kesaksian bahwa GKI diatas tanah Papua harus dijaga karena gereja Tuhan ini hadir untuk umat dan orang Papua juga Indonesia, kesatuan ini harus kita jaga bersama-sama” ungkapnya mengakhiri wawancaranya.
Dihari ke 5 ini, hasil sidang yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 24 Juli besok, telah mempublikasikan beberapa hasil, diantaranya sidang berikutnya XIX akan dilangsungkan di kabupaten Teluk Wondama, provinsi Papua Barat.
Pdt. Hiskia Rollo wakil ketua BP AM Sinode GKI saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan menuturkan, keputusan sidang antara lain pengakuan Iman GKI, 15 bakal Klasis sudah disahkan menjadi Klasis penuh, lalu pada keputusan jemaat-jemaat kategorial dileburkan ke Klasis, ketetapan tentang Rasul Papua, Mansinam Pulau Injil dan itu semua dalam satu kesatuan dan Bandara juga sudah di putuskan pemberian nama dari para Misionaris dan juga dari para pemimpin gereja baik yang datang dari luar negeri bahkan orang Indonesia sendiri.(*)
Pewarta : Iqi Aninam
Editor : Mark Imbiri
Iklan Berbayar